Bilal Indrajaya bawa lagu "tribute" Ade Paloh di Jazz Goes To Campus

1 hour ago 2

Depok (ANTARA) - Musisi Bilal Indrajaya tampil membawakan lagu-lagu andalannya di panggung Jazz Goes to Campus (JGTC) ke-48 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu.

Bilal menjadi salah satu magnet bagi penonton muda, sejalan dengan tema JGTC ke-48 tahun itu, yaitu "Serenading Jazz For The Youth".

"Saya juga membawakan lagu yang jarang dibawakan di panggung biasanya, berjudul 'Kaus Kaki Merah'," kata Bilal dari atas panggung, menurut pantauan ANTARA.

Mengenakan setelan kasual yang khas, Bilal membuka penampilannya dengan lagu-lagu yang akrab di telinga pendengar seperti "Saujana" dan "Irma" yang kemudian diikuti oleh "Nelangsa Pasar Turi".

Kemudian, "Kaus Kaki Merah" diperdengarkan oleh musisi berusia 29 tahun itu kepada penonton.

Trek dari EP "Dua Dunia" Bilal Indrajaya itu merupakan karya yang dipersembahkan untuk mendiang musisi Firza Achmar Paloh atau yang akrab disapa Ade Paloh dari grup musik Sore.

Panas terik di Minggu siang itu tidak mengurangi sendu kala Bilal melantunkan lirik-lirik dengan penuh penghayatan.

Adapun kenapa judulnya "Kaus Kaki Merah?", menurut Bilal, karena Ade Paloh dahulu suka mengenakan kaus kaki merah.

Baca juga: Bilal Indrajaya & Eva Celia bawa nostalgia hangat lewat "Rangga Cinta"

Musisi Bilal Indrajaya menemui awak media usai tampil di panggung Festival Jazz Goes To Campus (JGTC) ke-48 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/11/2025). ANTARA/Abdu Faisal

Bilal melanjutkan penampilannya dengan lagu-lagunya yang lain seperti "Mustahil", "Purnama", "Dara", dan "Biar", sebelum "Niscaya" menutup penampilannya.

Bilal Indrajaya masuk dalam jajaran penampil nasional yang memeriahkan festival jazz tertua di Indonesia tersebut, bersama nama-nama lain seperti Raisa, Tompi, Teddy Adhitya featuring Teza Sumendra, Ardhito Pramono, Monita Tahalea, Lomba Sihir, dan Barasuara.

Baca juga: JakJazz 2025 perluas program lewat "JakJazz Lab"

Baca juga: Kemenekraf dukung penuh JGTC ke 48 jadi ruang kreasi ekosistem ekraf

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |