Sumedang (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan seluruh kepala daerah yang mengikuti retret gelombang kedua di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, dinyatakan lulus setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara penuh hingga usai.
“Kami mencatat bahwa seluruh peserta tetap ada di lokasi kampus dari awal hingga akhir. Selamat anda sekarang ini sejajar dengan seluruh kepala daerah yang juga mengikuti proses retret,” kata Bima setelah upacara penutupan retret kepala daerah di Sumedang, Kamis.
Bima mengatakan, kehadiran penuh dan partisipasi aktif dari para kepala daerah menunjukkan komitmen tinggi terhadap agenda pembelajaran yang disiapkan dalam retret tersebut.
“Kami mencatat semua peserta mengikuti dengan baik, dan ini tentu sangat kami apresiasi,” ujarnya.
Baca juga: Wamendagri resmi tutup retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada IPDN dan seluruh jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan retret, termasuk para praja dan Kemendagri yang telah menyiapkan modul, moderator, serta mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
“IPDN telah bekerja keras, dan para praja ikut terlibat aktif. Kami yakin pengalaman ini bermanfaat bagi mereka. Terima kasih juga kepada BPSDM yang mempersiapkan seluruh materi pembelajaran,” katanya.
Wamendagri berharap semangat kebersamaan dan pengabdian yang tumbuh selama retret bisa terus dijaga para kepala daerah saat kembali menjalankan tugas di daerah masing-masing.
“Semangat dari kampus IPDN ini semoga terbawa ke daerah. Jangan luntur semangatnya, jangan mempersulit urusan warga, jangan persulit perizinan. Tetap dalam semangat pelayanan dan pengabdian,” kata dia.
Retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN berlangsung mulai hari Senin (23/5) yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Kamis petang.
Retret kepala daerah gelombang kedua ini dimulai pada 22 Juni 2025, diikuti oleh 86 kepala daerah yang terdiri dari dua gubernur, tiga wakil gubernur, 38 bupati, 37 wakil bupati, tiga wali kota dan tiga wakil wali kota. Sementara itu, sembilan kepala dan wakil kepala daerah tidak hadir dengan yang memiliki alasan karena sakit sebanyak enam orang) dan izin kedukaan satu orang.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
