Wali Kota Denpasar: Kolaborasi penting untuk menuju Indonesia maju

1 month ago 12

Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menuju Indonesia maju sebagai bagian dari pemaknaan perayaan HUT Ke-80 Republik Indonesia.

Saat memimpin apel di Lapangan Lumintang Denpasar, Bali, Minggu, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa tema HUT Ke-80 RI Tahun 2025 yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sangat relevan dengan semangat pembangunan di Kota Denpasar.

Menurut dia, visi Pemkot Denpasar yang menempatkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju selaras dengan semangat persatuan dan kedaulatan bangsa.

“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali serta pemerintah pusat. Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita mampu mewujudkan Indonesia yang maju, sebagaimana juga menjadi komitmen kami di Kota Denpasar,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jambi ajak maknai kemerdekaan dengan tingkatkan kesejahteraan

Jaya Negara berharap momentum peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, memperkokoh semangat kebangsaan, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Dengan bersatu, kita bisa mewujudkan Indonesia yang berdaulat, rakyat yang sejahtera, dan masa depan bangsa yang maju,” kata Jaya Negara.

Sebelum pelaksanaan upacara peringatan HUT RI, nuansa kebangsaan semakin terasa dengan penampilan Korsik Gema Vasudhaiva Kutumbakam Kota Denpasar yang mengiringi nyanyian lagu-lagu kemerdekaan, serta lantunan Paduan Suara Gita Nayara Pemkot Denpasar.

Baca juga: Pemkot Cirebon ajak warga teladani semangat veteran

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |