Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Bupati Aceh Besar Syukri A Jalil menyatakan Sekolah Menengah Rakyat Aceh yang merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 di daerah itu.
"Sekolah Rakyat dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak Aceh terutama dari keluarga kurang mampu," kata Syukri di Darussaadah, Darul Imarah, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kegiatan meninjau Sekolah Menengah Rakyat Aceh (SMRA) 1 Aceh Besar di Darussaadah, Darul Imarah.
"Atas nama Pemerintah Aceh Besar kami yakin ini bisa menjadi salah satu alternatif lembaga pendidikan untuk menciptakan Generasi Emas 2045 di Aceh," katanya.
Di Kabupaten Aceh Besar Sekolah Rakyat ada di dua titik, yaitu Sekolah Rakyat Menengah Atas I Kabupaten Aceh Besar yang berada di Kecamatan Darul Imarah dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 2 Aceh Besar di kompleks SMA Unggul Ali Hasjmy, Indrapuri.
Baca juga: KSP: Sekolah Rakyat bekali anak untuk tingkatkan kehidupan masa depan
Kepala Satker PPS Aceh Syarifah Rahimah mengatakan fasilitas Sekolah Rakyat tersebut direnovasi Kementerian PU untuk menunjang pembelajaran.
"Saat ini baru dua Sekolah Menengah Rakyat yang kita bangun, ini menjadi perintis untuk lahirkan Sekolah Rakyat lainnya di Aceh Besar," katanya.
Kepala SMR Aceh 1 Aceh Besar, Ilza Satriadi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam hadirnya Sekolah Rakyat di Aceh Besar.
Ia mengatakan seluruh siswa diberikan seragam dan laptop sebagai sarana dan perangkat belajar secara gratis serta kurikulum pembelajaran, mulai dari pembentukan karakter, kurikulum standar nasional, kurikulum asrama, ekstrakurikuler hingga kewirausahaan.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Aceh Besar ikut menyerahkan cenderamata dan menyaksikan aneka kegiatan semarak HUT Ke-80 RI yang diprakarsai siswa Sekolah Rakyat.
Baca juga: Pemkab Tulungagung pindahkan lokasi pembangunan Sekolah rakyat
Baca juga: Kemensos siap pelajari usul Sekolah Rakyat untuk anak disabilitas
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.