Wamen Stella: Rekrutmen guru Sekolah Garuda ketat dan berbasis data

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Stella Christie menyatakan bahwa rekrutmen guru untuk Sekolah Garuda dilakukan secara ketat dan berbasis data guna memastikan kualitas pengajar terbaik.

Stella, di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin, mengatakan proses seleksi akan dikoordinasikan oleh Kemendikti Saintek dengan mempertimbangkan riset dan standar internasional.

“Kami sudah melakukan riset dan bertanya kepada para pengampu kurikulum-kurikulum yang sudah membuat data, mempelajari mengenai kualitas guru," ujar Stella.

Ia mencontohkan temuan menarik dari International Baccalaureate (IB) yang menunjukkan banyak guru muda Indonesia telah diakui sebagai pengajar IB berprestasi.

Guru IB adalah guru yang mengajar dalam International Baccalaureate, yaitu program pendidikan internasional yang dirancang untuk menyiapkan siswa menjadi pembelajar global dengan standar akademik tinggi dan keterampilan berpikir kritis.

Menurut Stella, hasil riset itu membuktikan bahwa guru-guru muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pendidik unggul.

Karena itu, pemilihan guru Sekolah Garuda akan mengutamakan keahlian, kompetensi, dan data kinerja, disertai program pelatihan berkelanjutan, kata Stella menambahkan.

“Intinya, guru muda yang ahli di bidangnya sangat mampu menjadi guru yang sangat baik,” kata Stella, seraya menyebut proses seleksi dan pelatihan akan dilakukan secara objektif dan transparan.

Baca juga: Sekolah Garuda siapkan generasi unggul dengan kuota beasiswa 80 persen

Baca juga: Wamendiktisaintek: Seleksi Sekolah Garuda berbasis tiga kriteria utama

Baca juga: Kemendiktisaintek siapkan dana abadi guna keberlanjutan Sekolah Garuda

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |