BPBD: 8,8 hektare lahan terbakar di Aceh Barat

2 hours ago 1
Upaya pemadaman api masih terus dilakukan untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan

Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat luas lahan yang terbakar di sejumlah kecamatan di daerah tersebut saat ini telah mencapai seluas 8,8 hektare.

“Upaya pemadaman api masih terus dilakukan untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Teuku Ronal Nehdiansyah di Aceh Barat, Senin.

Ada pun luas lahan yang saat ini terbakar yaitu di Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, seluas tujuh hektare serta di Desa Leuhan dan Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, seluas satu hektare.

Kemudian kebakaran di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, seluas sekitar 0,5 hektare, serta di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat sekitar 0,3 hektare.

Baca juga: BMKG: Hujan sedang hingga lebat bantu pemadaman karhutla di Aceh

Teuku Ronal mengatakan untuk kebakaran lahan yang terjadi di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, dan Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, hingga saat ini telah tertangani.

Sedangkan untuk kebakaran lahan di Desa Leuhan dan Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, masih dalam penanganan.

Sebagai upaya memudahkan pemadaman api, BPBD Kabupaten Aceh Barat mengerahkan satu armada Pos Damkar Meureubo, satu armada D-Max, satu mobil Panther pick up, satu unit mesin Robin, satu mesin Kohler serta satu unit drone.

Teuku Ronal mengatakan unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman api antara lain BPBD Aceh Barat, Damkar Regu II Mako BPBD Aceh Barat, Pos Damkar Meureubo, personel Polsek Johan Pahlawan, Koramil Johan Pahlawan, Polsek Woyla Barat, Koramil Woyla Barat, relawan RAPI, serta masyarakat.

Baca juga: BNPB kerahkan helikopter black hawk untuk padamkan karhutla di Aceh

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |