Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berjanji mengevaluasi performa Team Liquid Indonesia (TLID) yang kini juru kunci dalam klasemen sementara Mobile Legends: Bang Bang Profesional League Indonesia (MPL ID) Season 16 mengingat para pemain TLID bergabung dalam tim nasional esports Indonesia.
"Kalau untuk evaluasi pasti, kita pasti akan melakukan evaluasi, intervensi dan sebagainya," kata Wakil Ketua Bidang Kompetisi PB ESI Glorya Famiela di Jakarta, Senin.
"Cuma balik lagi, kita melihatnya dari SEA Games-nya. Kalau ini sebenarnya lebih MPL, lebih ke klub ya. Kalau kita lebih ke hasil terakhir saja di SEA Games."
Glorya enggan bicara lebih jauh dengan mengatakan persoalan performa timnas menjadi ranah kepala pelatih timnas esports Indonesia, Richard Permana.
Namun, ia mengungkapkan saat ini persiapan untuk SEA Games Bangkok 2025 telah sampai pada tahap entry by name atau pendaftaran peserta.
"Entry by name tidak bisa diganti lagi, harusnya. Tapi, kita lihat lagi nanti selesai evaluasi dan lain-lainnya," ujar Glorya.
Baca juga: Kemenpora dan PB ESI lepas tim Indonesia ke final FFWS SEA 2025 Fall
Saat ditanya kemungkinan membentuk Dream Team seperti dilakukan ketika mengikuti China–ASEAN Esports Competition 2025 (CAEC) di Nanning, China, pekan lalu, Glorya menyerahkan keputusan itu kepada pelatih kepala timnas esports Indonesia.
"Karena di Nanning kemarin itu metanya berbeda sekali dengan meta internasional, yaitu meta China, jadi head coach kita, Richard Permana, membuat Dream Team, yang kebetulan dua pemainnya itu yang sudah main di skena esports di China," kata Glorya, merujuk pada Kenneth "Super Kenn" Marcello dan Kenley "Vell" Zefanya.
"Dan, yang tiga selebihnya itu memang yang tidak bentrok dengan MPL sama MDL. Nah, untuk tiganya itu memang kita mengutus salah satunya ada dari Team Liquid, terus ada EVOS juga."
Tiga pemain lainnya adalah Sultan "AeronnShikii" Muhammad dari TLID, serta Zulfikar "AudyTzy" dan Muhammad "Cr1te" Efandy dari EVOS.
"Kalau yang kemarin sesuai target, karena memang kita targetnya untuk membawa medali, kalau untuk Mobile Legends, tapi kalau untuk Valorant, di atas target sih sebenarnya. Di luar ekspektasi," ujar Glorya mengenai pencapaian timnas dalam CAEC 2025.
TLID belum sekalipun meraih kemenangan hingga pekan kelima MPL ID S16. Dengan catatan menang/kalah 0-9 dalam pertandingan, TLID hanya mencatatkan tiga kemenangan gim dari 18 gim yang dijalani.
TLID kini berada di posisi kesembilan atau dasar klasemen MPL ID S16.
Baca juga: Kemenpora dan PB ESI latih pelatih esport nasional
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.