Undip sediakan 68 metal detector amankan UTBK

3 hours ago 5

Semarang (ANTARA) - Universitas Diponegoro Semarang menyediakan setidaknya 68 metal detector atau pendeteksi logam untuk mengamankan dan mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.

"Kami sediakan metal detector di sejumlah ruang yang dipakai ujian. Kami pakai 68 ruang sehingga ada 68 metal detector," kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Undip Prof Paramita Prananingtyas, di Semarang, Rabu.

Menurut dia, penyediaan metal detector memang prosedur standar keamanan yang ditetapkan oleh Panitia Pusat UTBK untuk menjamin kredibilitas pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi itu.

Ia mengatakan bahwa peserta memang tidak boleh membawa logam apapun, seperti jam tangan, anting, dan sebagainya, termasuk alat komunikasi ke dalam ruang ujian.

"Bahkan, peserta UTBK yang memakai behel (kawat gigi) juga akan diperiksa dengan seksama. Sepatu diminta dilepas untuk diperiksa, persis seperti di bandara," katanya.

Untuk lebih memaksimalkan pengamanan, kata dia, Undip juga menambahkan beberapa pemeriksaan, seperti palpasi, yakni memeriksa bagian tubuh yang dilakukan oleh petugas sesuai gender.

Baca juga: Panitia SNPMB mohon maaf keliru tampilkan foto joki dalam UTBK 2025

Peserta yang memakai penutup kepala atau berhijab, kata dia, juga melewati pemeriksaan khusus untuk memastikan tidak ada peralatan elektronik yang disalahgunakan untuk berbuat curang.

"Artinya, kami sudah memperketat (pemeriksaan, red.) dari awal. Prosedur keamanan dari pusat kami 'update' terus. Kami berusaha bagaimana kecurangan bisa diantisipasi," katanya.

Dengan pengamanan berlapis itu, diakuinya, pihaknya sempat menemukan dugaan kecurangan yang akan dilakukan peserta UTBK, dan langsung dilaporkan untuk ditangani panitia pusat.

Selain itu, kata dia, antisipasi joki juga dilakukan dengan memeriksa berkas administrasi dan identitas yang dibawa oleh peserta UTBK.

"Ada tiga (berkas) administrasi utama yang diperiksa, yakni kartu ujian peserta, surat keterangan kelas 12 atau ijazah, dan kartu identitas peserta," katanya.

Bagi peserta yang angkatan tahun ini, kata dia, belum mendapatkan ijazah sehingga melampirkan surat keterangan kelas 12, sedangkan tingkatan di atasnya bisa melampirkan ijazah.

"Dari berkas administrasi itu kan bisa dicek oleh panitia, fotonya (peserta, red.), identitasnya apakah sama. Sejauh ini belum ada temuan joki," kata Paramita.

Undip merupakan salah satu pusat UTBK yang pelaksanaannya serentak di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. UTBK Undip tahun 2025 berlangsung dalam satu gelombang, mulai tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025.

Baca juga: Diduga, lembaga bimbel terlibat kecurangan UTBK 2025

Baca juga: Panitia temukan 50 pelaku kecurangan dan 10 joki dalam enam hari UTBK

Baca juga: Ketahui tata tertib dan larangan saat UTBK SNBT 2025

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |