Kementrans sebut penyerapan anggaran 27,55 persen per April 2025

5 hours ago 4
Pada awalnya, anggaran Kementerian Transmigrasi tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp122,4 miliar. Namun, setelah dilakukan efisiensi pada Februari 2025, anggaran diturunkan menjadi Rp83,5 miliar, atau turun sekitar 31,78 persen

Jakarta (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa penyerapan anggaran Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mencapai 27,55 persen dari total anggaran kementerian per 24 April 2025.

“Pada awalnya, anggaran Kementerian Transmigrasi tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp122,4 miliar. Namun, setelah dilakukan efisiensi pada Februari 2025, anggaran diturunkan menjadi Rp83,5 miliar, atau turun sekitar 31,78 persen,” ucap Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan bahwa anggaran yang terserap tersebut digunakan untuk manajerial kementerian, sementara penggunaan anggaran untuk program kementerian belum ada yang konkret karena menunggu proses pencairan Anggaran Belanja Tambahan.

Pihaknya pun menargetkan serapan anggaran pada tahun ini mencapai 99,1 persen, melampaui serapan anggaran pada tahun lalu yang tercatat sebesar 98,55 persen.

Sementara terkait rekomendasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam unit kerja transmigrasi pada 2024, Iftitah menuturkan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan sejumlah rekomendasi tersebut.

BPK mendapatkan enam temuan serta memberikan 12 rekomendasi, yakni delapan temuan administratif dan empat temuan yang harus disetorkan ke kas negara.

“Kementerian telah menyelesaikan semua rekomendasi administratif (100 persen). Namun, untuk penyetoran ke kas negara, baru sekitar 11,64 persen yang sudah dibayarkan," katanya.

Komisi V DPR RI yang membidangi sektor infrastruktur dan perhubungan mengapresiasi keterbukaan Kementerian Transmigrasi.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mendorong agar penyelesaian temuan BPK dan penyerapan anggaran dapat dipercepat untuk mendukung berbagai program transmigrasi mendatang.

Ia mengatakan bahwa pemanfaatan anggaran secara efektif memerlukan strategi yang jitu agar bermanfaat nyata untuk menghapus kemiskinan di masyarakat.

“Hal yang ingin sampaikan kepada para menteri, lihat tujuan besar presiden dalam efisien anggaran dengan pagu minimal tapi bermanfaat dan efektif betul bagi masyarakat,” imbuh Ridwan Bae.

Baca juga: Wamentrans minta kepala desa jadi pelopor bangun koperasi merah putih

Baca juga: UI dan Kementerian Transmigrasi kembangkan transmigrasi patriot

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |