BNN terima hibah tanah di Sumatera Barat untuk fasilitas P4GN

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima hibah tanah seluas 10.000 meter persegi di Sumatera Barat untuk fasilitas layanan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Saat menerima kunjungan anggota Komisi XIII DPR Arizal Azis dan Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat Riki Yanuarfi di Jakarta, Selasa (29/4), Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengatakan bahwa saat ini peredaran gelap narkotika di Sumatera Barat sangat mengkhawatirkan karena menjadi peringkat ke-6 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Oleh karena itu, nantinya akan dibangun tempat pusat rehabilitasi berbasis pesantren dan juga kantor BNN provinsi di atas tanah yang dihibahkan di Kota Padang," ujar Komjen Pol. Marthinus, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Atas komitmen dan kedermawanan tersebut, Kepala BNN berterima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Arizal, yang juga sebagai tokoh masyarakat di Padang.

Ia berharap segala prosesnya nanti dapat berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme demi mewujudkan cita-cita Indonesia bersih tanpa narkoba, khususnya di Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: BNN: RUU Narkotika harus jelas atur kewenangan dan peran kelembagaan

Baca juga: Rudenim Pusat Tanjungpinang dan BNN kerja sama cegah peredaran narkoba

Menurut Marthinus, situasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Sumatera Barat sangat miris dan paradoks. Pasalnya, di daerah tersebut dinilai banyak ulama besar, tetapi yang membingungkan terdapat banyak pengguna narkotika.

"Kita harus menyelesaikan problem ini melalui pendekatan yang mengangkat kekuatan local wisdom. BNN tidak sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi XIII DPR RI Arizal Azis bersyukur dengan adanya pertemuan.

Berdasarkan data yang dia dapatkan dari berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia, sebanyak 60 persen penghuni lapas merupakan pengguna narkoba.

"Sebagai orang Minang, saya berinisiatif untuk hibahkan tanah kami untuk BNN Provinsi Sumatera Barat, dan saya minta izin juga bangun rumah rehabilitasi berbasis pesantren untuk membantu keponakan dan anak-anak kami yang terdampak penggunaan narkotika," ucap Arizal.

Wakil rakyat ini berharap hibah tanah tersebut bisa menjadi dukungan serta komitmen dalam melakukan P4GN serta mendorong adanya kantor BNN provinsi dan tempat rehabilitasi.

Dalam pertemuan itu, Kepala BNN didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Utama BNN Dicky Kusumawardhana, Deputi Pencegahan BNN Zainul Muttaqien, Deputi Rehabilitasi BNN dr. Bina Ampera Bukit, dan Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN dr. Elvina Katerin Sahusilawane.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |