Ukuran botol air mineral kecil hingga besar punya segmen pasar berbeda

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kemasan botol air mineral AQUVIVA ukuran kecil (250 mililiter), sedang (700 mililiter), hingga besar (1.600 mililiter) ternyata memiliki perbedaan segmen pasar yang hendak disasar.

Manajer Senior Brand AQUVIVA Devi Chrisnatalia saat peluncuran resmi produk air mineral dari Wings Food itu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan target pasar untuk masing-masing ukuran kemasan sebagai berikut:

"Ukuran kecil cocok untuk acara-acara nih, misalnya acara hajatan, atau acara pertemuan, 'open house' pas lebaran nanti mau mengundang tamu-tamu ke rumah, buat bekal anak sekolah, itu cocok banget 250 mili," kata Devi.

Baca juga: Wings Food ramaikan produk air minum dalam kemasan botol PET

Selanjutnya kemasan botol ukuran sedang (700 ml), biasanya menyasar acara-acara yang ramai didatangi kawula muda. Daya tarik kemasan sedang AQUVIVA adalah isinya 100 mililiter lebih banyak daripada kompetitor sejenis yang hanya 600 mililiter air.

Kemudahan wadah "polyethylene terephthalate" (PET) untuk dibawa-bawa karena relatif ringan, serta melindungi isi airnya yang lebih banyak dari kontaminasi bakteri, debu, dan zat-zat berbahaya lainnya membuat produk ukuran 700 mililiter diyakini pas sebagai konsumsi harian.

Baca juga: Pristine ajak masyarakat menjalani hidup lebih sehat di tahun baru

Selanjutnya kemasan botol ukuran besar (1.600 ml) menjangkau segmen konsumen yang membutuhkan pasokan air dalam jumlah yang lebih besar daripada yang disediakan kompetitor lain yang hanya adanya ukuran 1.500 ml, kata Devi.

Indonesia diklaim memiliki bonus demografi di mana lebih banyak penduduk usia yang muda memenuhi demografi negara itu pada 2045. Sehingga Gen Z akan menjadi fokus utama pemasaran AQUVIVA..

Produk ini dapat dijumpai di toko-toko tradisional, serta ke depannya akan tersedia pula di minimarket dan supermarket.

Baca juga: ITB sebut risetnya buktikan migrasi BPA galon polikarbonat masih aman

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |