Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi aksi nyata pengusaha Bali Gusti Ngurah Anom (Ajik) yang memberdayakan serta mempekerjakan kaum difabel lebih dari 1 persen karena sesuai amanat undang-undang tentang penyandang disabilitas.
"Jadi saya datang ke sini ingin belajar sekaligus mengajak pengusaha-pengusaha lain untuk meniru Pak Ajik ini yang telah dengan nyata memberikan kesempatan kepada semua pihak, siapapun yang memang ingin menjadi pekerja yang baik mulai dari pendidikan, pelatihan, dan kemudian boleh magang sampai akhirnya menjadi pegawai di sini," kata Mensos dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia menerangkan undang-undang mengamanatkan kementerian dan lembaga serta BUMN memberikan peluang bekerja kepada penyandang disabilitas sebanyak 2 persen dari total pegawai, dan 1 persen bagi pihak swasta.
Karenanya, ia mengapresiasi Ajik Krisna yang memberikan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas melebihi 1 persen yang diwajibkan.
"Ini istimewa," imbuhnya.
Agar menggugah pemilik usaha lain untuk meniru jejak Ajik Krisna, Mensos pun melakukan berbagai kolaborasi untuk memperkuat pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu upaya yang ditempuh ialah melalui kolaborasi dengan PT Krisna Nusantara Grup, PT Mitra Adiperkasa Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, Kelompok Masyarakat Pandansari, dan The Kayon Jungle Resort.
Kolaborasi tersebut, lanjutnya, dipertegas dengan penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dalam rangka pelaksanaan program pemberdayaan sosial ekonomi.
Pada kesempatan tersebut, Mensos juga mengutarakan penguatan pemberdayaan tidaklah cukup dari tersedianya lapangan kerja saja, tetapi juga penguatan kapasitas dan skill penyandang disabilitas.
Karena itu pihaknya memberikan berbagai macam pelatihan yang dibutuhkan untuk membekali para penyandang disabilitas di lapangan kerja.
"Untuk itu kita berusaha untuk meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas, mulai penyediaan sekolah dan penyediaan pelatihan," kata Mensos.
Selain penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama, Mensos bersama Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico didampingi Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali Luh Ayu Aryani juga menyapa para penyandang disabilitas, kelompok perempuan rentan dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial lainnya yang sedang membuat piring rotan dan sandal hotel.
Baca juga: Menaker akan perkuat pelatihan dan penempatan kerja bagi disabilitas
Baca juga: BPJAMSOSTEK gelar Workshop Inclusive dukung pekerja disabilitas
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025