Ancol sediakan lahan pembuangan sedimen hasil pengerukan di Jakarta

3 hours ago 2
Area pembuangan lumpur ini berada di sisi Timur Carnaval dan jauh dari area rekreasi

Jakarta (ANTARA) - PT Pembangunan Jaya Ancol menyediakan lahan untuk menampung sedimen hasil pengerukan sungai, kali, hingga waduk yang pekerjaannya dimulai pada Minggu (23/2) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Area pembuangan lumpur ini berada di sisi Timur Carnaval dan jauh dari area rekreasi," kata Humas Ancol, Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta, Selasa.

Ia juga menegaskan lumpur sedimen ini tidak akan mencemari kawasan Ancol.

Sejumlah alat berat mulai bekerja mengeruk sedimen yang ada di Waduk Pluit Penjaringan Jakarta Utara. ANTARA/Mario Sofia Nasution

"Sudah ada tempat khususnya," kata dia menegaskan.

Ia menjelaskan lokasi pembuangan sedimen lumpur di area timur Carnaval Ancol itu juga pernah digunakan sebagai penampungan proyek Jakarta Emergency Dredging Intiative (JEDI) atau proyek pengerukan darurat yang bertujuan untuk menanggulangi banjir di Jakarta pada periode sebelumnya.

Menurut dia tempat yang digunakan untuk penampungan hasil pengerukan lumpur sungai saat ini ada di lokasi yang sama dan sebelumnya sudah dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI sebelumnya mengerahkan 1.000 personel lebih untuk mengeruk 13 aliran sungai dan waduk yang ada di daerah setempat secara berkelanjutan sebagai upaya dalam mencegah terjadinya banjir dan banjir pesisir.

"Hari ini kami mulai bergerak dalam menjaga Jakarta dan kami siaga terhadap banjir dan juga banjir rob," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno usai Apel Siap Siaga Jakarta di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan sebelum terjadi banjir seluruh aliran sungai, waduk dan bendungan yang ada di Jakarta harus diperdalam dan sedimen diangkut keluar.

Sejumlah alat berat mulai bekerja mengeruk sedimen yang ada di Waduk Pluit Penjaringan Jakarta Utara. ANTARA/Mario Sofia Nasution

"Kami perkirakan sedimen yang diangkut mencapai satu juta meter kubik," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |