Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan keputusan memajukan jadwal final Liga Champions musim 2025/2026 tiga jam lebih awal.
Kickoff partai final kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia ini dimajukan dari pukul 21.00 CET (Waktu Eropa Tengah) atau pukul 03.00 dini hari WIB menjadi pukul 18.00 CET atau pukul 23.00 WIB pada hari yang sama.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin menjelaskan keputusan ini diambil untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penonton di Eropa, Asia, dan Australia.
“Waktu kickoff pukul 21.00 CET lebih cocok untuk laga tengah pekan. Dengan memajukan jadwal final di hari Sabtu, pertandingan akan selesai lebih cepat, sekalipun ada perpanjangan waktu atau adu penalti," kata Ceferin dalam laman UEFA pada Kamis.
"Ini memberikan kesempatan bagi penggemar untuk beristirahat dan mendiskusikan musim yang baru selesai bersama keluarga atau teman."
Sebelumnya, waktu kickoff pukul 21.00 CET dianggap terlalu larut bagi penonton di Asia dan Australia yang harus begadang hingga tengah malam, seperti pukul 23.00-01.00 WIB, demi menyaksikan laga final.
Baca juga: Benfica singkirkan Fenerbahce, Club Brugge gulung Rangers
Waktu selarut itu juga menyulitkan penonton yang datang langsung ke stadion karena keterbatasan transportasi larut malam.
Waktu baru ini bisa membuat UEFA berharap mengakomodasi pasar penonton Asia yang besar dan memudahkan penggemar di Eropa.
Perubahan ini merupakan yang terbesar kedua dalam sejarah penyelenggaraan final Liga Champions.
Sejak 2010, UEFA telah menggeser hari final dari Rabu ke Sabtu. Musim lalu, laga final antara Paris Saint-Germain dan Inter Milan menjadi yang terakhir digelar pada pukul 21.00 CET.
Final berikutnya di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, memiliki jadwal kickoff baru yang lebih ramah bagi penggemar seluruh dunia.
Baca juga: Kairat Almaty hingga Pafos FC segel satu tempat di Liga Champions
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
