Kemendagri verifikasi Shrimp Estate sebagai calon penerima penghargaan

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memverifikasi inovasi Shrimp Estate di Kalimantan Tengah, sebagai kandidat penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya, Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2025.

Ketua Tim Pengusul Amran mengungkapkan verifikasi itu dilakukan terhadap inovasi atas nama Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah 2016-2020 dan 2021-2024. Calon penerima penghargaan itu, sudah melewati tahapan verifikasi administrasi dan teknis serta lolos verifikasi dari 4 Lembaga hukum antara lain BIN, KPK, Kepolisian RI, dan Kejaksaan Agung RI dan layak di lanjutkan ke tahap verifikasi atau peninjauan lapangan.

"Tahapan ini merupakan untuk melaksanakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan, dan Pembangunan Kelautan dan Perikanan” kata Amran dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Adapun verifikasi itu dilakukan bersama tim dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres). Ketua Tim Setmilpres Toni Ariadi menegaskan bahwa hasil verifikasi dan peninjauan lapangan Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Setmilpres dalam rangka menindaklanjuti laporan atas usulan tanda kehormatan dimaksud dan kesesuaiannya dengan kondisi lapangan.

"Melihat program Shrimp Estate Berkah yang diusulkan sebagai inovasi yang dilakukan oleh H. Sugianto Sabran sebagai calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya” kata Toni.

Dalam kesempatan yang sama, Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalimantan Tengah 2016-2020 dan 2021-2024 menjelaskan bahwa sejauh ini telah terlihat keberhasilan program inovasi Shrimp Estate Berkah Provinsi Kalimantan Tengah seluas 40,17 hektare (5 klaster) yang dibangun di Desa Sungai Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara yang memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.

Ia menyebut Shrimp Estate Berkah sebagai terobosan yang digagas untuk memulihkan ekonomi selama pandemi, dengan sistem budidaya terintegrasi, konsep zero waste, hilirisasi perikanan, serta keterlibatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan pendapatan.

Dia menambahkan bahwa inovasi ini memicu pengembangan tambak di wilayah pesisir, menumbuhkan pelaku usaha, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan PAD, sekaligus berkontribusi pada pasar nasional dan target ekspor udang.

Baca juga: Gubernur proyeksikan Shrimp Estate jadi kawasan ekonomi produktif

Baca juga: Kalimantan Tengah optimalkan Shrimp Estate sebagai penghasil PAD

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |