Akupunktur dokter China semakin mendapat pengakuan di Kuwait

2 hours ago 2

Kuwait City (ANTARA) - Selama bertahun-tahun, Mansour Al-Qallaf, seorang pengacara Kuwait, mengalami sakit kepala yang terus-menerus dan penglihatannya menurun. Setelah mencari pengobatan di unit Pengobatan Tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) di Rumah Sakit Pengobatan dan Rehabilitasi Fisik Kuwait, dia akhirnya menemukan kelegaan.

Al-Qallaf tiba di klinik tersebut pada Februari, dengan penuh harapan setelah bertahun-tahun tidak bisa tidur. Setelah tiga sesi "metode akupunktur pembangkitan otak", gejalanya berkurang secara signifikan, dan mobilitasnya pun membaik.

Perawatan lanjutan membawa hasil yang lebih baik: penglihatannya membaik sebesar 0,3 pada grafik mata standar. Dengan penuh kegembiraan, dia membagikan pengalamannya di media sosial, menyebut akupunktur sebagai terapi yang "mengembalikan keseimbangan hidup dengan jarum-jarum halus."

"Akupunktur China benar-benar menakjubkan," ujarnya. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, Al-Qallaf menghadiahkan sebuah album foto kepada tim medis China yang berkunjung dengan tulisan dalam bahasa Arab: "Belas kasih tidak mengenal batas."

Sejak tiba pada Februari 2025, tim profesional medis China ke-17 di Kuwait telah memperkenalkan teknik klinis yang disempurnakan, perawatan yang berpusat pada pasien, dan prinsip-prinsip TCM kepada masyarakat setempat, menawarkan banyak warga Kuwait pengalaman pertama mereka dengan pengobatan tradisional China.

Bagi Abdulaziz (70), spondilosis serviks telah menyebabkan nyeri leher kronis selama tujuh tahun. Pengobatan dan terapi konvensional hanya memberikan sedikit kelegaan

Setelah sesi akupunktur pertama pada September, dia merasakan peningkatan yang nyata, sehingga mendorongnya untuk mengikuti rencana perawatan lengkap. Selama beberapa pekan, rasa sakit di bahu, punggung, dan kakinya berkurang, dan aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah. Dia sekarang mendorong teman-temannya untuk menjelajahi TCM untuk pengobatan dan kesehatan.

Sophia, pasien lainnya, mengalami kelumpuhan mendadak di sisi kanan wajahnya saat sedang bekerja. Dokter China mengembangkan regimen akupunktur yang dipersonalisasi dan membimbingnya dalam latihan rehabilitasi harian. Setelah lebih dari satu bulan menjalani perawatan, simetri wajahnya kembali, dan dia mendapatkan kembali kendali penuh atas matanya.

"Para dokter China-lah yang mengembalikan senyum saya," katanya.

Saat ini, unit TCM melihat semakin banyak warga Kuwait yang tertarik dengan rasa ingin tahu dan kembali dengan rasa percaya. Akupunktur, pijat tuina, dan bekam telah secara perlahan menjadi bagian dari rutinitas kesehatan sehari-hari bagi banyak orang.

Untuk menjelaskan TCM, tim tersebut juga mengadakan hari terbuka dan kuliah umum. Salah satu surat kabar setempat menggambarkan klinik itu sebagai "taman oriental yang mekar di padang pasir."

"Penyembuhan adalah tugas kami," kata Xiong Zhuang, pemimpin tim medis China. "Setiap konsultasi, setiap perawatan juga merupakan pertukaran budaya yang melampaui batas."

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |