Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Italia mewaspadai lini serang Norwegia, lawan mereka pada laga pamungkas Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Stadion San Siro, Milan, Senin (17/11) dini hari WIB.
"Empat pemain mereka di lini serang yaitu (Erling) Haaland, (Alexander) Sorloth, (Antonio) Nusa dan (Oscar) Bobb mampu memanfaatkan setiap kesalahan," ujar pelatih tim nasional Italia Gennaro Gattuso, dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) di Jakarta, Minggu.
Di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026, Norwegia menunjukkan ketajaman dengan membuat 33 gol pada tujuh laga dan hanya kebobolan empat kali.
Erling Haaland menjadi pemain tersubur Norwegia pada kualifikasi tersebut dengan 14 gol, diikuti Alexander Sorloth (lima gol) dan Antonio Nusa (satu gol).
Sementara Oscar Bobb, salah satu penyerang sayap berusia 22 tahun yang bermain di Manchester City, sudah menjadi langganan timnas Norwegia sejak 2023 dan kerap diturunkan andai bebas dari cedera. Di kualifikasi Piala Dunia 2026, dia telah mencetak satu assist dari lima kali penampilan.
Selain lini depan yang piawai, Gattuso juga menyebut Norwegia memiliki pertahanan yang kuat.
"Saat mereka bertahan sebagai sebuah tim, sangat sulit untuk menembus mereka. Tim yang mereka miliki sangat lengkap," kata juru taktik berusia 47 tahun tersebut.
Pertahanan timnas Norwegia sangat kuat. Tercatat mereka baru kebobolan sebanyak empat kali dari tujuh laga dan berhasil menyapu seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Baca juga: Gattuso pastikan Tonali dan Calafiori absen lawan Norwegia
Baca juga: Menang 2-0 atas Moldova, Gattuso puas rotasi pemainnya berhasil
Laga Italia melawan Norwegia menjadi penentu tim yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari Grup I. Akan tetapi, Italia memiliki beban lebih berat karena harus menang dengan selisih sembilan gol untuk mengambil alih puncak klasemen grup dari Norwegia dan menyegel tempat di Piala Dunia 2026.
Hal itu lantaran Italia berada di posisi dua klasemen sementara Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan torehan 18 poin dari tujuh pertandingan (dengan selisih gol +12). Mereka berada di bawah Norwegia yang berada di puncak dengan 21 poin dari tujuh laga (selisih gol +29).
Kalau menang dengan selisih sembilan gol, Italia akan menyamai poin Norwegia yakni 21 poin dan menjadi nomor satu di grup karena unggul selisih gol. Andai itu yang terjadi, Italia memiliki selisih gol +21, sementara Norwegia +20.
Jika tidak bisa melakukannya, Italia akan tertahan di posisi kedua grup dan mesti melanjutkan perjalanan di babak playoff. Sebaliknya, Norwegia hanya butuh hasil seri atau kalah dengan selisih gol di bawah sembilan untuk melenggang ke Piala Dunia 2026, Piala Dunia pertama mereka sejak tahun 1998.
Terkait kewajiban menang dengan selisih skor sembilan atas Norwegia, Gattuso menegaskan bahwa hal tersebut "hampir tidak masuk akal".
"Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Di sisi lain, kami harus realistis. Kami menghadapi lawan (Norwegia-red) yang memukul kami dengan keras enam bulan lalu (saat tuan rumah Norwegia mengalahkan Italia 3-0 pada pertemuan perdana kedua tim di Grup I-red)," kata Gattuso.
Baca juga: Italia jaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalahkan Moldova 2-0
Baca juga: Sorloth sebut golnya ke gawang Estonia terbaik sepanjang karir
Pewarta: Farras Ziyad Muhammad
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
