Gubernur Jateng instruksikan percepatan penanganan longsor Cilacap

2 hours ago 2

Cilacap (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menginstruksikan percepatan penanganan bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap melalui pengerahan penuh alat berat serta optimalisasi seluruh personel pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR).

Selain meninjau langsung operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu, Gubernur Luthfi juga menggelar rapat terbatas terkait dengan percepatan penanganan bencana tanah longsor.

Rapat diikuti oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, Deputi Bidang Penanganan Darurat Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Budi Irawan, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta tim SAR gabungan dari TNI/Polri dan sukarelawan.

“Hari ini kita lakukan rapat evaluasi ketiga, hampir 920 relawan bergabung melakukan pencarian, khususnya terhadap korban yang masih tertimbun,” kata Luthfi

Ia mengatakan percepatan penanganan dilakukan melalui pembagian empat klaster, yakni klaster SAR yang dikomandoi Basarnas, klaster sarana prasarana dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng serta Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca juga: Gubernur Jateng imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan bencana

Selanjutnya klaster logistik dan pengungsian yang diampu oleh Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Jateng maupun Kabupaten Cilacap, serta klaster kesehatan oleh Kementerian Kesehatan serta Dinas Kesehatan Provinsi Jateng maupun Kabupaten Cilacap.

“Ini agar layanan dasar masyarakat dan korban terpenuhi,” kata Gubernur.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan operasi SAR pada hari keempat tetap berlanjut dan perkembangan temuan korban menunggu data yang dirilis Basarnas.

Selain pencarian, kata dia, pemerintah juga menyiapkan langkah pemulihan bagi keluarga terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Menurut dia, dua lokasi pengungsian disiapkan di madrasah tsanawiyah (MTs) dan Balai Desa Cibeunying.

“Semalam mencapai 100 orang di MTs dan 60 orang di Balai Desa. Saat cuaca tidak baik, masyarakat diarahkan bergeser ke tempat aman,” katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng kerahkan sumber daya cari 20 korban longsor di Cilacap

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Luthfi juga berdialog dengan penyintas dan menyerahkan bantuan, antara lain dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jateng Rp400 juta untuk penanganan 12 rumah roboh/musnah dan 16 rumah rusak berat, donasi Korpri Jateng sebesar Rp34 juta untuk 17 keluarga, tiga ton beras dari BKK Korwil Banyumas, dua ton beras dari Dinas Ketahanan Pangan Jateng, 180 paket sembako dari Biro Umum Sekretariat Daerah Jateng, serta santunan dari Baznas Jateng.

Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11), sekitar pukul 19.00 WIB, serta menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Berdasarkan pendataan sementara usai kejadian, total korban mencapai 46 orang, terdiri atas 23 selamat, dua meninggal dunia, dan 21 orang dilaporkan hilang.

Longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Data sementara hingga hari keempat operasi pencarian, Minggu (16/11), pukul 13.00 WIB, masih terdapat 11 korban dalam pencarian.

Baca juga: Tim SAR temukan satu korban tanah longsor di Cilacap pada Minggu siang

Baca juga: Tim SAR persempit area pencarian 12 korban bencana longsor di Cilacap

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |