Surabaya (ANTARA) - Manajemen Tunjungan Plaza (TP) Surabaya menutup lebih awal operasional pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Basuki Rachmat, Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 19.00 WIB, imbas dari adanya unjuk rasa di wilayah setempat yang sempat diwarnai kericuhan.
Pantauan ANTARA di lapangan, Jumat, para pengunjung pusat perbelanjaan tersebut berbondong-bondong keluar meninggalkan Tunjungan Plaza sejak pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, juga beredar pesan pada aplikasi perpesanan WhatsApp bahwa pusat perbelanjaan tersebut hanya dibuka hingga pukul 19.00 WIB. Sementara dalam kondisi normal, Tunjungan Plaza beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
Hingga pukul 21.30 WIB terpantau kondisi jalan sekitar Tunjungan Plaza masih tidak bisa dilewati oleh kendaraan umum maupun pribadi.
Baca juga: Unjuk rasa di Surabaya sempat ricuh dan belasan motor terbakar
Polisi membentuk barikade di sekitar Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur yang mengarah ke Tunjungan Plaza untuk mencegah melebarnya aksi di pusat Kota Surabaya.
Di pertigaan Jalan Basuki Rahmat dan Embong Sawo dekat Mapolsek Tegalsari juga terpantau adanya titik api.
Unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Jawa Timur, Jumat sempat diwarnai kericuhan dan mengakibatkan belasan sepeda motor yang terparkir terbakar.
Para demonstran tersebut melakukan aksi solidaritas untuk mengungkapkan rasa kekecewaan dan sebagai bentuk protes atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di Jakarta.
Baca juga: Polisi masih halau aksi solidaritas di Surabaya pasca kerusuhan
Baca juga: Polisi bentuk barikade di sekitar Polsek Tegalsari halau massa meluas
Baca juga: Pemprov Jatim gelar shalat ghoib untuk Affan Kurniawan di Surabaya
Pewarta: Willi Irawan/Fahmi Alfian
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.