TNI dukung penuh program Makan Bergizi Gratis

2 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan jajarannya mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah.

Menurut Agus, program tersebut layak didukung karena menjadi landasan terciptanya pemulihan gizi bagi anak-anak yang kelak akan jadi penerus bangsa.

"Program Makan Bergizi Gratis merupakan fondasi untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas," kata Agus dalam siaran resmi TNI yang diterima Antara, Minggu.

Agus mengatakan, sebagai bentuk dukungan nyata, TNI hingga saat ini telah mengoperasikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh matra.

Di jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD) saja, lanjut Agus, pihaknya telah mengoperasikan 74 dapur, ditambah 82 dapur baru yang siap beroperasi serta 991 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.

Tidak hanya di jajaran TNI AD, Agus mengatakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) juga telah mengoperasikan lima dapur, dengan 28 dapur baru siap beroperasi, serta 116 dapur dalam tahap pembangunan.

Adapun TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengoperasikan 9 dapur, 36 dapur baru siap beroperasi, dan 89 dapur lainnya dalam tahap pembangunan.

Hingga saat ini, tercatat TNI telah mengoperasikan total 88 dapur SPPG.

"Kita juga melatih 33.000 personel TNI secara khusus untuk mengoperasikan dapur SPPG dengan standar tinggi dalam aspek higienitas dan keamanan pangan," kata Agus.

Agus melanjutkan, dapur yang dikelola TNI ini difokuskan untuk menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), agar anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan akses yang merata terhadap makanan bergizi.

Dengan adanya dukungan dari TNI ini, Agus berharap program MBG dapat berjalan maksimal dan berdampak pada peningkatan kualitas SDM bangsa.

Baca juga: Panglima puji Paskibraka, sebut istrinya purna Paskibraka tahun 1987

Baca juga: "Tabola Bale" buat Panglima, Kapolri, dan menteri bergoyang di Istana

Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |