Tim SAR perluas cari 8 ABK Osela tenggelam di Laut Gelasa

4 weeks ago 12

Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperluas area pencarian delapan anak buah kapal (ABK) KM Osela yang tenggelam di Perairan Laut Pulau Gelasa pada Jumat (15/8) pagi karena cuaca buruk.

"Memasuki pencarian hari ke-2, tim gabungan memperluas area pencarian delapan korban yang masih hilang," kata Kepala Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menyatakan pagi ini Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi lima SRU atau lima tim dengan menggunakan lima alut. Untuk SRU I yakni menggunakan alut KN SAR KARNA 246 dengan luas area pencarian 800 Nm².

Selanjutnya untuk SRU II alut yang akan digunakan dalam penyisiran ini KN Belut Laut 406 dengan luas area pencarian 800 Nm², sedangkan SRU III KN SAR 201 akan melakukan pencarian dengan luas 500 Nm².

SRU IV luas area pencarian 500 Nm² dengan menggunakan alut Kapal Catamaran 501 dan untuk SRU V alut yang digunakan yakni Helikopter NBO-105/P-1102 Polda Kepulauan Babel dengan melakukan penyisiran dengan rute terbang dari Helipad Polda ke Bagan penemuan dengan koordinat 1°31'56.76"S 106°20'15.00"E dan selanjutnya menuju Titik 1° 9'9.15" 105°59'20.08"E setelah itu kembali lagi ke helipad Polda Kepulauan Babel.

"Untuk pencarian hari ini tim gabungan juga melakukan pencarian dengan metode search patern secara visual dan coverage pencarian di 2600 Nm². Apabila tim gabungan menemukan korban, maka akan dievakuasi ke RSUD Depati Hamzah," ujarnya..

Ia menyatakan dalam pencarian hari ini unsur - unsur yang terlibat antara lain Rescue Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Belinyu, ABK KN SAR Karna, ABK KN SAR 201, Ditpolairud Polda Babel, ABK KN Belut Laut 406, ABK Catamaran 501, Crew Helikopter BO-105/P1102 Polda Kepulauan Babel, Bidokkes Polda Babel, Satpolairud Polres Bangka Tengah, Satpolairud Polres Bangka, BKK Pangkalpinang, BPBD Bangka dan nelayan setempat.

"Sebelumnya Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di perairan karang mardalena Pulau Gelasa," katanya.

Ia menambahkan informasi tersebut diterima dari Afen pada pukul 11.27 WIB dan Afen pada pukul 07.20 WIB menemukan 1 orang yang tersangkut di bagan miliknya mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat.

Korban pertama berinisial H adalah Kapten KM Osela, berdasarkan penuturan kapten kapal, kapal berangkat dari Pelabuhan perikanan Tanjung Pandan menuju perairan karang Mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan jumlah orang di kapal sebanyak sembilan orang.

"Selanjutnya pada 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa," katanya.

Baca juga: Tim SAR evakuasi nelayan alami mati mesin di Perairan Belatok Babel

Baca juga: SAR Babel evakuasi ABK MV Friesian Express di Perairan Lingga Kepri

Baca juga: SAR Babel cari nelayan jatuh di Perairan Karangbubu Bangka

Pewarta: Aprionis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |