Jakarta (ANTARA) - Komedian Pandji Pragiwaksono, Abdur Arsyad, dan Dany Beler dipastikan tampil dalam gelaran JakCloth Reborn End Year Sale 2025 dengan didukung Comika.id yang mengirimkan comika muda dalam format 8 + 3, termasuk lulusan Pecahkan School.
Pendiri Comika.id Pandji mengonfirmasi keterlibatan mereka di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis, sembari memuji festival Jakcloth karena memiliki usia panjang, 16 tahun, yang menjadi tolok ukur ketahanan industri kreatif nasional.
Comika.id dilibatkan karena membawa komponen ekosistem yang luas, mencakup Comika Comedy Club.
Keterlibatan itu didasarkan adanya ekosistem terstruktur yang dipercaya efektif sebagai sarana hilirisasi dan penyiapan talenta muda komedian di pasar profesional.
Penampil format 8+3 tersebut mencakup talenta muda lulusan Pecahkan School, sebuah sekolah komedi tunggal (stand-up comedy) berdurasi satu tahun (dua semester) yang didirikan Pandji sebagai wadah pengembangan keterampilan.
Baca juga: Pandji berdialog dengan AMAN perihal solusi lawakan terkait Toraja
Tiga comika yang dikonfirmasi ialah Zie Baraba (Kepala Sekolah Pecahkan School), Igen Wahang (komika asal Timur), dan Junar (komika bertema HR).
Setiap comika dijadwalkan tampil membawakan materi stand-up sekitar 10 menit.
Pandji secara spesifik mengarahkan para comika untuk menyajikan materi-materi terbaik yang sudah teruji.
Ia menjelaskan, kebijakan ini diambil untuk mencegah risiko kegagalan materi baru dan memastikan penonton yang belum mengenal stand up comedian dapat menikmati kualitas humor tertinggi mereka.
Pandji juga menyebut, Igen Wahang dikenal dengan gaya komedi khas dari Indonesia Timur, sementara Junar sering membahas isu-isu Sumber Daya Manusia dan dikenal dengan perawakan tubuhnya yang unik.
Pandji mengonfirmasi bahwa ia mengontrol urutan dan materi yang akan dibawakan, meskipun penentuan "running order" penampil diserahkan kepada tim Show Director JakCloth.
Pandji, Abdur Arsyad, dan Dany Beler akan tampil terpisah, melengkapi daftar penampil yang berasal dari Pec-Man (Pecahkan Management).
Baca juga: Cerita di balik layar para pemain "LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah"
Baca juga: Pandji Pragiwaksono nilai masyarakat perlu lihat Indonesia berproses
Baca juga: Pandji Pragiwaksono nilai industri komedi masih harus ditumbuhkan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































