Terseret ombak, dua wisatawan Pantai Karangseke Lebak meninggal

2 months ago 17

Lebak (ANTARA) - Tiga wisatawan terseret ombak di Pantai Karangseke Kabupaten Lebak, Banten, dua diantaranya dilaporkan meninggal dunia dan satu selamat.

"Dua wisatawan yang meninggal dunia itu atas nama Syahrudin (21 ) dan Vera (12), namun Revi (10) selamat. Semua korban adalah warga Jalupang, Banjarsari, Kabupaten Lebak," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad S dalam keterangan di Lebak, Senin.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terseret ombak dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Basarnas Banten menemukan jasad seorang santri di Pantai Karangseke

Peristiwa nahas tersebut terjadi di pesisir Pantai Karangseke, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam pada Minggu (6/7).

Tiga orang dilaporkan terseret ombak saat beraktivitas di tepi pantai Karangseke.

Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan satu korban bernama Revi (10 ), warga Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari.

Sementara dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban meninggal yang ditemukan pada hari ini merupakan warga Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan.

Tim SAR gabungan memulai operasi pencarian sejak pagi pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian sempat menemui kendala dan hasil pada pencarian awal nihil.

Baca juga: Satu dari tiga wisatawan terseret ombak di Lebak meninggal

Baca juga: Balawista Lebak terjunkan 100 relawan pengamanan wisatawan pantai

Namun, pada pukul 13.23 WIB, tim berhasil menemukan korban terakhir pada jarak sekitar 0,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal, di koordinat 6°49'54"S 105°53'42"E.

Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Binuangeun untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi ditutup. "Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas sinergi dan dedikasi mereka," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |