Dinkes Cianjur pastikan kondisi siswa dan guru keracunan membaik

1 hour ago 1

Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan kondisi 35 siswa dan satu guru di SDN Taruna Bakti di Kecamatan Cugenang yang mengalami keracunan mulai membaik, namun tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur Made Setiwawan, di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan muntahan siswa untuk dilakukan uji laboratorium guna mengetahui penyebab pasti keracunan.

"Seluruh siswa dan seorang guru yang mengalami keracunan yang sempat mendapat perawatan di puskesmas sudah pulang dengan kondisi membaik dan tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan dari puskesmas setempat," katanya.

Pihaknya mendata di Kabupaten Cianjur sudah lima kali terjadi keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan jumlah siswa mencapai 165 orang dan di Kecamatan Cugenang sudah dua kali, sedangkan dari lima kasus baru beberapa hasil uji laboratorium yang sudah keluar.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bakteriologis dalam makanan tersebut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dari makanan lain yang sempat dikonsumsi siswa termasuk jajanan atau makanan yang dijual di lingkungan sekolah.

"Jadi, harus dilakukan pemeriksaan lain sebelum mereka keracunan karena dari sampel menu MBG yang diambil dan sampel muntahan berdasarkan hasil uji laboratorium tidak ditemukan bakteri yang menjadi penyebab keracunan," katanya.

Baca juga: Dinkes Cianjur tangani puluhan siswa keracunan MBG di Cugenang

Untuk mencegah terjadinya hal serupa menimpa siswa penerima MBG di Cianjur, pihaknya meminta pihak puskesmas sebagai pengawas dan pendamping untuk meningkatkan monitoring ke setiap dapur MBG yang menjadi pemasok guna memastikan kelayakan menu yang diberikan.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan monitoring ke masing-masing puskesmas guna mendapat laporan terkait pengawasan dan pendampingan yang sudah dilakukan ke masing-masing dapur MBG yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Kalau untuk menutup sementara setelah adanya kejadian keracunan bukan ranah kami, kami hanya bisa menyampaikan secara lisan karena tidak memiliki kewenangan untuk menutup," katanya.

Seperti diberitakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur memberikan penanganan medis bagi puluhan siswa dan satu guru di SDN Taruna Bakti di Kecamatan Cugenang yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Puskesmas Cugenang Alit Sulastri di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar 35 siswa dan satu guru yang mengalami gejala keracunan mendapat penanganan langsung di sekolah dan puskesmas, termasuk tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur langsung turun ke lokasi.

Baca juga: DPRD Cianjur inisiatif undang seluruh pihak antisipasi keracunan MBG

"Kami langsung mengirim petugas ke sekolah guna melakukan penanganan medis terhadap puluhan siswa yang mengalami keracunan usai menyantap hidangan MBG, beberapa orang menjalani perawatan di Puskesmas Cugenang," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |