Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman sejumlah berita unggulan ANTARA dalam 24 jam terakhir dan masih menarik disimak pada hari ini. Mulai dari penetapan tersangka kematian Prada Lucky hingga kenaikan kasus chikungunya 2025.
Inilah daftar beritanya:
1. Pangdam Udayana: 20 orang ditetapkan tersangka kematian Prada Lucky
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia. Berita lengkapnya ada di sini.
Baca juga: Pangdam Udayana: 20 orang ditetapkan tersangka kematian Prada Lucky
2. Kemenkes: Waspada kenaikan kasus chikungunya 2025, Jabar tertinggi
Kementerian Kesehatan mengatakan, suspek chikungunya pada minggu pertama hingga kesembilan 2025 mengalami kenaikan drastis dibandingkan minggu yang sama pada 2023 dan 2024, sehingga harus ada intervensi dari petugas, seperti pengendalian vektor penyebab Chikungunya. Baca di sini.
Baca juga: Kemenkes: Waspada kenaikan kasus chikungunya 2025, Jabar tertinggi
3. Wamenekraf sebut tak biayai film animasi "Merah Putih: One for All"
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif tidak memberikan bantuan dana maupun memfasilitasi promosi untuk film animasi "Merah Putih: One for All" yang saat ini menjadi sorotan publik. Selengkapnya di sini.
Baca juga: Wamenekraf sebut tak biayai film animasi "Merah Putih: One for All"
4. KPK: Hitungan awal kerugian kasus kuota haji capai Rp1 triliun lebih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan perhitungan awal kerugian negara di kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024 mencapai lebih dari Rp1 triliun. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: KPK: Hitungan awal kerugian kasus kuota haji capai Rp1 triliun lebih
5. Selandia Baru pertimbangkan pengakuan negara Palestina
Selandia Baru sedang mempertimbangkan pengakuan terhadap negara Palestina dan akan mengambil keputusan dalam satu bulan ke depan, kata Menteri Luar Negeri Winston Peters, Senin (11/8). Simak laporannya di sini.
Baca juga: Selandia Baru pertimbangkan pengakuan negara Palestina
Pewarta: Agita Tarigan/Fatihani Syahira
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.