Syahbandar PPN telusuri pemilik kapal nelayan yang tenggelam

4 weeks ago 10
Kapal tersebut mungkin berangkat dari pangkalan atau dermaga lain selain di PPN Tanjungpandan namun pangkalan itu memang berada di wilayah Belitung

Tanjung Pandan (ANTARA) - Pihak Syahbandar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menelusuri kepemilikan kapal nelayan KM Osela yang tenggelam di perairan Pulau Gelasa pada Jumat (15/8).

‎"Sampai saat ini kami sedang melakukan penelusuran terkait identitas dan kepemilikan KM Osela yang tenggelam di perairan Pulau Gelasa," kata Ketua Tim Kerja Kesyahbandaran PPN Tanjungpandan, Yovan Aspirandi di Tanjungpandan, Selasa.

‎Menurut dia, berdasarkan informasi dan pemberitaan, KM Osela yang tenggelam di perairan Pulau Gelasa tersebut berangkat dari pelabuhan PPN Tanjungpandan.

‎Namun, kata Yovan, setelah dicek dan diperiksa oleh tim dari Kesyahbandaran PPN Tanjungpandan, dokumen keberangkatan KM Osela tersebut tidak ditemukan di PPN Tanjungpandan.

Baca juga: Bakamla kerahkan dua armada cari korban kapal tenggelam di Babel

‎"Dokumen laporan keberangkatan KM Osela ini tidak ada di PPN Tanjungpandan," ujarnya.

‎Dia menambahkan, tidak ditemukan dokumen keberangkatan KM Osela di pelabuhan Tanjungpandan tersebut mengindikasikan dua hal pertama memang tidak melaporkan keberangkatannya atau kedua kapal tersebut berangkat namun tidak dari dermaga PPN Tanjungpandan.

‎"Kapal tersebut mungkin berangkat dari pangkalan atau dermaga lain selain di PPN Tanjungpandan namun pangkalan itu memang berada di wilayah Belitung," katanya.

‎Akan tetapi, kata Yovan, seharusnya setiap kapal nelayan yang akan turun melaut wajib melaporkan keberangkatan ke Syahbandar PPN Tanjungpandan.

Baca juga: Satpolairud evakuasi perahu tanpa ABK di laut Garut untuk diselidiki

‎Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan seperti saat ini yakni kapal tenggelam akibat diterjang cuaca buruk.

‎"Kalau sudah seperti ini akhirnya kita kesulitan menelusuri identitas dan kepemilikan kapal," ujarnya.

‎Yovan menyebutkan saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait terkait kejadian tenggelamnya KM Osela di wilayah perairan Pulau Gelasa.

‎"Kami terus berkoordinasi salah satunya adalah dengan Satpolairud Polres Belitung terkait musibah tenggelamnya KM Osela di perairan Pulau Gelasa, informasi ada delapan orang atau satu sudah ditemukan selamat," katanya.

‎Sebelumnya Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di perairan karang Mardalena Pulau Gelasa.

Baca juga: Basarnas soroti dua kejadian kapal tenggelam di perairan Bali

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |