Kudus (ANTARA) - Kompetisi Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung di GOR Djarum Kudus, 15-21 September 2025, kian kompetitif dengan menghadirkan juara dari klub bulu tangkis di luar PB Djarum yang pada edisi sebelumnya menyapu bersih seluruh piala.
PB Djarum yang pada Polytron Superliga Junior menyabet seluruh juara di nomor U-17 dan U-19 putra putri kini hanya meraih dua gelar dalam format kompetisi beregu layaknya Piala Thomas dan Uber, yakni di kategori U-19 putra dan U-15 putra.
Piala Susy Susanti untuk kategori U-19 putri berhasil direbut oleh tim Banthongyord asal Thailand dengan pertandingan lima gim 3-2.
Piala Liem Swie King untuk U-19 putra yang berhasil diraih PB Djarum juga digapai dengan susah payah lewat lima gim 3-2 melawan PB Jaya Raya.
Baca juga: PB Djarum siap pertahankan gelar di Polytron Superliga Junior 2025
Untuk kategori U-17 putra, Piala Hariyanto Arbi diraih klub asal Jakarta PB Exist lewat pertandingan lima gim 3-2 melawan PB Djarum. Sementara Piala Yuni Kartika di U-17 putri diraih oleh tim Thailand Granular dengan skor 3-0 melawan PB Djarum.
Dua kategori baru di Superliga Junior 2025, yakni U-15 dan U-13 juga memunculkan juara yang beragam. PB Djarum merebut satu gelar, yakni Piala Sigit Budiarto dengan kemenangan telak 3-0 atas tim asal Bandung PB Taqi Arena.
Di kategori U-15 putri, PB Exist berhasil meraih Piala Maria Kristin usai menumbangkan tuan rumah PB Djarum dengan skor 3-1.
Pada kategori U-13 yang tidak diikuti oleh klub bulutangkis besar, PB Jaya Raya Solo meraih Piala Tontowi Ahmad dengan mengalahkan Taqi Arena 3-0 secara langsung.
Piala Lialiana Natsir untuk kategori U-13 putri direbut oleh PB Champion Klaten yang mengalahkan Taqi Arena lewat pertandingan lima gim 3-2.
Baca juga: 16 tim lolos ke semifinal Polytron Superliga Junior 2025
Baca juga: Global Badminton Academy AS incar pengalaman berharga di Indonesia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
