Makassar (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga bernama Jasmawati (43) tewas mengenaskan setelah terdampak bom ikan yang meledak di dalam rumahnya, Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Saat anggota kami tiba di TKP, kondisinya korban sudah tertelungkup. Badannya sebagian ada yang terpisah dari kaki, agak jauh," kata Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Dari informasi yang diperoleh, korban tinggal sendiri di rumah tersebut, sehingga polisi memastikan tidak ada korban lain dan hanya satu korban terdampak ledakan tersebut.
"Korban ini hanya tinggal sendiri, jadi saya pastikan tidak ada korban lain (dampak ledakan) selain dia di dalam rumahnya," papar kapolres.
Baca juga: Dua nelayan di Sikka ditangkap karena gunakan bom ikan
Baca juga: Lanal Batuporon Bangkalan ingatkan nelayan tentang bahaya bom ikan
Selain itu, bunyi ledakan tersebut hanya sekali terdengar. Dampak ledakan tersebut, kata dia, mengakibatkan sebagian rumah mengalami kerusakan dari dentuman tersebut.
Saat ini jenazah korban yang dalam kondisi tidak utuh telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lanjutan. Rumah korban juga telah di garis polisi untuk dilakukan penyelidikan penyebabnya.
Sebelumnya, dikabarkan terjadi ledakan di Dusun Talohea, Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Bulukumba, pada Selasa (1/7) sekitar pukul 21.25 WITA. Warga sekitar dihebohkan atas insiden tersebut.
Sejauh ini polisi belum memastikan penyebab ledakan bom ikan tersebut termasuk motfnya karena masih dalam proses penyelidikan tim Laboratorium Forensikserta tim Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.