Jakarta (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara Dwi Putra Indrawan menilai pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tidak lepas dari kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan pertambangan Weda Bay Nickel (WBN).
“Sejak mulai beroperasi pada 2018, IWIP telah menyerap puluhan ribu tenaga kerja, di mana sekitar 75 persen di antaranya berasal dari Maluku Utara,” ujar Dwi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kehadiran IWIP dan WBN, lanjut dia, memicu pertumbuhan berbagai sektor usaha, mulai dari akomodasi, kuliner, hiburan, hingga jasa perbengkelan dan cuci pakaian.
“Dampak positif ini langsung dirasakan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Maluku Utara kembali mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan II 2025, perekonomian provinsi Maluku Utara tumbuh 32,09 persen.
Baca juga: IWIP dan WBN tegaskan komitmen tingkatkan kapasitas SDM Indonesia
Bank Indonesia menilai capaian ini tidak terlepas dari kontribusi sektor pertambangan dan pengolahan mineral, salah satunya kawasan industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan pertambangan Weda Bay Nickel (WBN).
“Kehadiran IWIP dan WBN juga turut memperkuat program hilirisasi mineral, sehingga manfaat pembangunan tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah yang lebih luas dan berkelanjutan bagi daerah,” kata Dwi.
Pertumbuhan ekonomi tidak hanya terlihat di tingkat provinsi, tetapi juga tercermin di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), yang mencatat kenaikan sebesar 60,77 persen. Meskipun masih banyak tantangan pembangunan, tren pertumbuhan di Halteng terus menunjukkan peningkatan yang konsisten setiap tahunnya, ucap dia.
Senior External Relation Manager Weda Bay Project Deky Tetradiono menyampaikan komitmen IWIP dan WBN untuk terus berkontribusi dan memberi manfaat luas bagi daerah, baik Halteng dan Maluku Utara, serta mendukung program hilirisasi nasional.
Baca juga: IWIP perkuat UMKM di Maluku Utara dorong ekonomi berkelanjutan
Baca juga: IWIP wujudkan transisi energi hijau di kawasan Industri Weda Bay
“Melihat tren pertumbuhan ekonomi di Halmahera Tengah yang terus meningkat, kami lebih berharap agar IWIP dan WBN dapat membawa manfaat ekonomi yang luas, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mendukung program hilirisasi nasional,” kata Deky.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.