Pramono minta Diskominfotik lacak akun medsos pamer tawuran pelajar

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) untuk melacak pengelola akun media sosial (medsos) yang dengan sengaja memamerkan aksi tawuran pelajar SMA di Jakarta.

"Kalau ada akun itu, nanti saya minta Kepala Dinas, Pak Budi, yang berkaitan dengan Kominfo, untuk melacak dan melaporkan akun itu," kata Pramono di Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut Pramono, kebanyakan pelajar yang melakukan tawuran hanya untuk terlihat gagah. Karena itu, para pelajar dengan sengaja dan rutin menyebarkan konten tawuran di medsos.

Dia pun meminta jajarannya untuk menelusuri pelajar yang terlibat tawuran dan menindak tegas pemegang akun media sosial (medsos) tersebut.

"Karena itu pasti tujuannya untuk dibuat konten, kemudian dibuat. Kan kalau ada anak tawuran nggak semuanya seperti kita. Jadi ada yang menciptakan itu untuk konten," kata Pramono.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Provinsi DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyoroti keberadaan akun-akun konten tawuran pelajar.

Kebanyakan, akun tersebut disertai nama Chaptoen yang juga mengatur aksi tawuran. Akun tersebut mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan para pelajar berseragam saling menyerang satu sama lain.

“Akun Chaptoen ini sangat terstruktur. Punya cabang di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan melibatkan alumni," kata Elva.

Baca juga: Polisi tangkap lima remaja yang terlibat tawuran di Jatinegara

Baca juga: Seratus pelajar di Jakut ikuti dialog untuk cegah tawuran pelajar

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |