InJourney Airports perkuat layanan 37 bandara menuju kelas dunia

1 hour ago 1
Program ini dirancang agar bandara dapat selalu mendengar suara pelanggan...

Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memperkuat layanan 37 bandara yang dikelola menuju standar pelayanan kelas dunia guna meningkatkan pengalaman penumpang, mendorong pariwisata, serta memperkuat daya saing transportasi udara nasional.

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi mengatakan upaya itu dilakukan salah satunya dengan meluncurkan program "Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX" untuk mempercepat peningkatan pelayanan di 37 bandara.

"Program ini dirancang agar bandara dapat selalu mendengar suara pelanggan, memberikan layanan sesuai keinginan, kebutuhan dan ekspektasi penumpang pesawat maupun pengguna jasa bandara," kata Pahlevi dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Disebutkan ImpaCX, kepanjangan dari InJourney Airports Movement to Accelerate Perfomance in Customer Experience. Program itu menjadi motor penggerak untuk mendorong seluruh bandara menuju standar pelayanan kelas dunia.

Program itu memastikan seluruh bandara InJourney Airports menyediakan journey experience atau pengalaman perjalanan berkelas dunia dengan menjaga keandalan fasilitas sarana dan prasarana, serta keramahtamahan khas Indonesia oleh para staf bandara.

Baca juga: Bandara Soetta ditargetkan meraih 5 Star Airport Rating di 2026

Ia menuturkan program yang diluncurkan sejak Jumat (19/9 itu memiliki enam tujuan yakni memastikan lingkungan bandara selalu aman (safe space), memastikan bandara selalu bersih dan nyaman (clean environment), memastikan penumpang pesawat dan pengguna jasa mendapat informasi jelas (clear information).

Kemudian menciptakan suasana hangat dan ramah di bandara (positive interaction), memastikan proses di bandara selalu efisien (efficient process) dan memastikan seluruh fasilitas berjalan sempurna (reliable facilities).

Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir menambahkan tujuan tersebut dapat dicapai melalui empat inisiatif yang menuntut pola manajemen dari reaktif menjadi proaktif dan prediktif.

“Kami bergerak lebih proaktif dan prediktif melalui empat inisiatif," kata Syahir.

Dijelaskan inisiatif pertama adalah employee on the move di mana staf bandara lebih sering observasi dan screening layanan yang berjalan. Inisiatif kedua yakni customer immersion untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan agar mengetahui kekurangan dan feedback yang ada.

Kemudian inisiatif ketiga adalah airport CX forum sebagai wadah ekosistem bandara untuk berkolaborasi mencari solusi atas komplain yang ada. Inisiatif keempat yakni impacxful staff untuk mendorong staf bandara dapat memberikan upaya lebih atau extra mile dalam pelayanan.

Baca juga: IDM tingkatan kampanye kanal resmi pembelian tiket cegah penipuan

Guna menjaga arah program ini dapat selalu memenuhi ekspektasi, InJourney Airports memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun ImpaCX Analytics Dashboard yang menginformasikan secara real time mengenai pelayanan berjalan, komplain yang ada, solusi, serta perencanaan.

Ia menambahkan "Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX" turut mendukung program transformasi yang dicanangkan InJourney Airports di seluruh bandara, mencakup transformasi premises (infrastruktur bandara berkelas dunia).

Selain itu transformasi people (layanan staf bandara berkelas dunia) dan transformasi process (operasional bandara berbasis ekosistem).

InJourney Airports saat ini mengoperasikan 37 bandara, termasuk lima bandara terbesar di Indonesia yakni Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar dan Kualanamu Deli Serdang.

Baca juga: InJourney: Penetapan 36 bandara internasional dongkrak penerbangan RI

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |