Selvi Gibran paparkan manfaat permainan tradisional sambut HAN 2025

1 month ago 17
Kemudian ada sportifitas yang harus kita bangun di setiap permainan tradisional. Kalah atau menang itu biasa, pasti ada dalam setiap permainan

Jakarta (ANTARA) - Pembina Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih Selvi Gibran Rakabuming menekankan manfaat permainan tradisional guna menyambut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

Selvi mengatakan penggunaan gadget memang sebuah keniscayaan pada era digital saat ini, namun mengenalkan dan melestarikan permainan tradisional kepada anak-anak juga memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak.

“Banyak manfaatnya dari permainan-permainan tradisional ini, walaupun memang sudah masuk era digitalisasi ini, penggunaan gadget tidak bisa dipungkiri. Karena itu kita hadirkan lagi permainan tradisional di dunia anak-anak Indonesia, kita tumbuhkan lagi permainan tradisional,” kata Selvi Gibran dalam kegiatan bertajuk Festival Anak Indonesia Hebat di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Selasa.

Salah satu manfaat itu, kata dia, permainan tradisional dapat menstimulasi perkembangan motorik anak karena lebih banyak melibatkan aktivitas fisik, seperti bermain petak umpet ataupun gobak sodor ketimbang bermain gawai.

Baca juga: 30 ucapan Hari Anak Nasional 2025, penuh makna, harapan, dan doa

Di samping itu, lanjutnya, permainan tradisional juga dapat menumbuhkan sikap kerja sama, rasa persaudaraan, hingga sikap sportivitas anak-anak.

"Kemudian ada sportifitas yang harus kita bangun di setiap permainan tradisional. Kalah atau menang itu biasa, pasti ada dalam setiap permainan. Jadi, banyak hal-hal bermanfaat dari permainan-permainan tradisional ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen Gogot Suharwoto mengatakan peringatan Hari Anak Nasional tahun ini menekankan pada pembelajaran mendalam (deep learning), pemberian mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI), serta aktivitas penguatan karakter murid, seperti Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, kesalehan digital, ataupun Delapan Dimensi Profil Lulusan.

Ia menambahkan penekanan tersebut terlihat melalui sederet pameran yang Kemendikdasmen selenggarakan selama festival tersebut berlangsung.

Baca juga: Pedoman Hari Anak Nasional 2025 resmi dirilis, ini link dan agendanya

Baca juga: Sambut Hari Anak Nasional, Mendikdasmen: Jadi momentum dengarkan anak

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |