Kabupaten Tanjung Jabung Timur (ANTARA) - Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi petugas utama peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI pada saat pengibaran bendera seluruhnya perempuan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah, di Muara Sabak, Minggu, menjelaskan bahwa pengaturan seluruh petugas utama HUT RI atas permintaan Bupati Tanjabtim, Dillah Hikmah Sari.
"Permintaan khusus, memang sudah dipersiapkan. Kebetulan tahun ini perayaan HUT RI pertama kali beliau sebagai bupati," katanya
Fajar menambahkan, keinginan tersebut sudah lama diinisiasi oleh bupati. Petugas yang tampil hari ini, telah menjalani latihan persiapan sejak lama.
Selain bupati perempuan, di Tanjabtim pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di pegang oleh perempuan. Agar lebih terlihat menarik, maka pengibaran bendera saat perayaan HUT RI ini semuanya didominasi oleh kaum perempuan.
Ia menjelaskan, formasi perempuan dalam upacara pengibaran bendera HUT RI tersebut meliputi, Inspektur upacara, komandan upacara, sekaligus Kasat Lantas Polres Tanjabtim, pembaca naskah Proklamasi (Ketua DPRD).
Perwira upacara dipercayakan kepada Kasat Bimas Polres Tanjabtim, termasuk komandan pasukan pengibar bendera, seorang perwira muda dari Polres setempat.
Lanjutnya, pemilihan seperti ini merupakan salah satu bentuk emansipasi wanita. Artinya tidak ada yang salah atas kepemimpinan perempuan di saat sekarang ini.
"Semua sama saja, memiliki kesempatan yang sama. Yang terpenting pemimpin itu memiliki visi yang jelas dan mampu mewujudkannya," jelasnya.
Baca juga: Paduan Suara Sekolah Rakyat tampil di Upacara HUT ke-80 RI di Istana
Baca juga: BRIN maknai kemerdekaan sebagai simbol kebebasan iptek dari hambatan
Baca juga: 4.068 pendaki ramaikan upacara bendera di Gunung Bawakaraeng
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.