Sebanyak tujuh menteri negara sahabat akan hadiri Chandi 2025

3 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan menyatakan bahwa hingga kini sebanyak tujuh menteri yang membidangi kebudayaan dari negara sahabat telah terkonfirmasi akan menghadiri gelaran internasional Culture, Heritage, Arts, Narratives, Diplomacy, and Innovations (Chandi) 2025 yang akan berlangsung di Bali.

Tujuh Menteri yang membidangi kebudayaan dari negara sahabat terkonfirmasi akan hadir yakni Libya, Palestine, Singapore, Syria, Tanzania, Timor Leste, dan Zimbabwe.

Akan hadir pula para Wakil Menteri bidang kebudayaan dari Brunei Darussalam, Cambodia, Jordan, Iran, Thailand, Uzbekistan, dan Venezuela serta Duta Besar dari Armenia. Juga Bangladesh, Belarus, Belgium, Bulgaria, Cyprus, Georgia, Kenya, Laos, Mongolia, Netherland, Oman, Pakistan, Rwanda, Saudi Arabia, Tunisia, dan Wakil Duta Besar Korea Selatan.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan siapkan Chandi 2025 promosikan budaya negeri

“Kami berharap, Chandi 2025 dapat membawa budaya kita yang sangat kaya dan beragam ini dapat semakin terlihat dan dikenal oleh dunia,” kata Menbud Fadli Zon dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Perhelatan ini digelar oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 2-5 September mendatang di Denpasar, Bali dengan mengundang tidak kurang dari 40 perwakilan negara sahabat.

Gelaran bertema “Culture for The Future” ini menghadirkan konferensi budaya tingkat internasional di beberapa lokasi di Denpasar. Acara akan didahului dengan Pasar Rakyat yang diselenggarakan tanggal 29 - 30 Agustus 2025 di Kuta, Badung dan Art Center Bali, Denpasar.

Baca juga: Bali nyatakan siap jadi tuan rumah CHANDI Summit 2025

Kemudian acara utama bakal digelar pada tanggal 2-5 September 2025 bertempat di Sanur, Denpasar.

Pertemuan Chandi 2025 merupakan forum internasional yang bertujuan untuk membuka ruang promosi, diplomasi, dan kerja sama kebudayaan lintas negara yang akan dibuka pada 3 September 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tingkat tinggi yang diikuti oleh para Menteri.

Selain itu akan dihadirkan diskusi panel, plenary session, workshop tari tradisional, pembuatan keris, batik, musik angklung, pembuatan topeng; dan pagelaran musik.

Untuk memperluas keikutsertaan masyarakat, acara ini juga akan dilengkapi dengan seminar di Universitas Udayana dan Institut Seni Indonesia Bali, serta kunjungan ke Desa Panglipuran dan Green School Bali.

Baca juga: Fadli Zon: CHANDI Summit 2025 tegaskan peran budaya sebagai pemersatu

Baca juga: Indonesia ambil peran strategis kebudayaan lewat CHANDI Summit

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |