Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana memperpanjang rekor kemenangan atas Bima Perkasa Jogja menjadi 3-0 sejak musim 2024 hingga pertemuan pertama dalam IBL 2025, dengan menang 62-50 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat malam.
Tim tamu memanfaatkan kecerobohan Bima Perkasa yang membuat 21 turnover. Meski demikian, Satya Wacana hanya mengonversi kesalahan tersebut menjadi 12 poin.
Mengutip statistik dalam laman IBL, Ikcaven Curry menjadi pilar utama kemenangan Satya Wacana dengan mencetak 23 poin dan sembilan rebound. Marquis Davidson menambahkan 12 poin, empat rebound, dan empat assist, sementara Henry Lakay menyumbang 10 poin dan tiga assist.
Keljin Blevins memimpin Bima Perkasa dengan membuat double-double lewat 20 poin dan 11 rebound, diikuti Corey Raley-Ross yang menyumbang 11 poin.
Baca juga: Satria Muda berhasil redam Kesatria Bengawan Solo
"Para pemain terlalu santai, jadinya serba salah. Jadi ketika di ruang ganti saat jeda pertandingan, saya akhirnya tidak banyak menyampaikan strategi, hanya membahas bagaimana komitmen mereka dalam defense. Akhirnya saya harus mengakui bahwa saya harus memberikan pujian kepada mereka yang bisa bangkit di babak kedua," ujar Kepala Pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang.
Pertandingan berlangsung ketat. Satya Wacana mulai bangkit pada kuarter ketiga dengan mencetak 23 poin dan hanya kebobolan 15 poin, menciptakan selisih hingga 15 poin.
Di sisi lain, Bima Perkasa gagal memanfaatkan peluang meski bermain di depan pendukungnya sendiri. Kesalahan yang dilakukan sebanyak 21 kali menjadi salah satu faktor kekalahan tim tuan rumah.
Dengan hasil ini, Satya Wacana mencatatkan rekor 1-1 pada awal musim. Sementara Bima Perkasa menelan dua kekalahan dalam dua pertandingan pertamanya.
Baca juga: Pelatih SM antisipasi pemain asing milik Kesatria Bengawan Solo
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
