Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan sebanyak 405 orang calon haji daerah itu masuk kategori lanjut usia (lansia) prioritas dari 1.994 calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Jumlah jamaah calon haji Sulteng sebanyak 1.994 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 405 orang masuk kategori lansia," kata Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng di Kota Palu, Rabu.
Ia mengatakan klasifikasi calon haji lansia adalah mereka yang berusia di atas 65 tahun. Jamaah calon haji lansia masih menjadi prioritas layanan, dan pihaknya memastikan untuk memberikan pelayanan maksimal bagi jamaah lansia yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Ia menyebut pelayanan khusus bagi jamaah lansia meliputi penempatan kamar penginapan yang mudah di akses atau di lantai bawah, akses kesehatan yang mudah dijangkau, dan pendampingan khusus.
Seluruh sarana dan prasarana di Asrama Haji kota Palu telah disiapkan untuk mendukung kenyamanan jamaah, khususnya bagi para lansia dan penyandang disabilitas.
Baca juga: PPIH imbau jamaah lansia tak forsir tenaga jelang puncak haji
“Kami sudah siapkan 426 tempat tidur, sementara jumlah jamaah dalam satu kloter hanya 360 orang. Jadi masih ada cadangan 60 tempat tidur untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan,” ujarnya.
Ia mengatakan persiapan keberangkatan haji telah dilakukan sejak jauh hari, meliputi pelunasan biaya haji, pengurusan paspor dan visa, serta pemisahan jamaah per kloter.
Menurut dia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng telah siap menyambut jamaah calon haji di Asrama Haji Transit Palu.
Ia menjelaskan meski jamaah calon haji dijadwalkan memasuki asrama pada 15 Mei 2025, namun sebagian yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Sulteng atau kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN-7) telah mulai masuk asrama pada hari ini, Rabu (14/5).
"Mestinya mereka masuk besok, tetapi karena terkait penerbangan dari daerah dalam hal ini jadwal pesawatnya hari ini, tidak ada jadwal penerbangan besok maka mereka tiba hari ini, seperti jamaah dari Morowali, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut," ujarnya.
Baca juga: Kemenag catat dua calon haji asal Aceh Besar berusia hampir satu abad
Selain itu, ia juga mengimbau seluruh calon haji untuk mempersiapkan fisik dan mental dengan baik, memeriksa kesehatan, dan membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulteng, jumlah calon haji Sulteng sebanyak 1.994 orang, yang terdiri atas 1.870 calon haji reguler, 405 calon haji prioritas lansia, enam pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 18 PHD.
Calon haji asal Sulteng terbagi atas enam kloter yang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan calon haji asal Kalimantan Timur, yang dimulai Kloter BPN-7 sampai dengan BPN-12.
Jamaah calon haji Sulteng kloter pertama berasal dari Kota Palu, Kabupaten Morowali, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Tojo Una-Una, yang akan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan pada 16 Mei dengan dibagi menjadi dua trip.
Baca juga: Petugas imbau jamaah calon haji gunakan payung di luar ruangan
Baca juga: PPIH sediakan derek-mobil golf untuk jamaah haji lansia & disabilitas
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025