Madiun (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Zudan Arif Fakrulloh meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun optimal dalam menerapkan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dan mendukung pembangunan daerah serta nasional.
"Manajemen talenta ASN harus disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah sebagai instrumen strategis untuk mendukung visi misi nasional. Manajemen talenta ASN dibuat untuk membantu tujuan negara," ujar Zudan dalam kegiatan sosialisasi manajemen talenta ASN di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Pihaknya menegaskan akan pentingnya manajemen talenta sebagai instrumen yang digunakan untuk menyeleksi ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan tanpa diskriminasi.
Dengan penerapan manajemen talenta akan mendorong ASN untuk lebih berprestasi, meningkatkan motivasi kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional, sehingga mempercepat negara mencapai tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Zudan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan Kota Madiun yang terus bertransformasi. Ia menilai Kota Madiun semakin maju dan hal itu harus diikuti oleh ASN di lingkungan pemda setempat yang berkinerja produktif dalam membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Wali Kota Madiun Maidi menyatakan Pemerintah Kota Madiun terus memperkuat kinerja ASN melalui pendekatan manajemen talenta. Hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan pelayanan publik dan pencapaian visi misi pembangunan nasional.
"Kota Madiun, meski berstatus kota kecil, tapi kita sudah bertekad harus mendunia. Meski kota kecil, Kota Madiun memiliki tekad kuat untuk tampil di level global dan pentingnya budaya kerja berbasis hasil, bukan hanya jam kehadiran," kata Maidi.
Melalui penerapan manajemen talenta yang tepat, diharapkan ASN di Kota Madiun dapat menjadi agen perubahan yang berdampak nyata, tidak hanya dalam birokrasi, tetapi juga untuk masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025