Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyebut timnya cukup beruntung bisa meredam perlawanan Kesatria Bengawan Solo sehingga menang dalam pertandingan IBL 2025 di Britama Arena, Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, penampilan timnya tidak dalam kondisi bagus, tetapi akhirnya menang 80-74 dengan menundukkan skuad asuhan Efri Meldi.
"Kami akan evaluasi dan melihat tayangan pertandingan kembali," kata Youbel usai pertandingan.
Ia mengakui banyak kekurangan dan kesalahan yang dibuat pemain-pemainnya sehingga menyia-nyiakan peluang menambah poin.
Persentase lemparan bebas pun hanya sembilan kali masuk dari 26 percobaan atau hanya 34,6 persen, sedangkan persentase tembakan tiga angka hanya 41,2 persen atau tujuh kali masuk dari total 17 lemparan.
Ternyata lawan juga tidak bagus secara statistik, yang hanya memiliki efektivitas 25 persen dari lemparan tiga angka atau sembilan kali dari 36 tembakan.
Baca juga: Satya Wacana tundukkan Bima Perkasa 62-50 di Yogyakarta
"Kami terselamatkan dari beberapa offensive rebound, terus mungkin tadi pas Le'Bryan Nash main bisa meredam William Artino," ujar legenda bola basket Indonesia itu.
Ia menambahkan, timnya juga belum stabil dalam transisi menyerang dan bertahan, yang dibenarkan kapten Satria Muda Abraham Damar Grahita.
"Dengan 34,6 persen free throw. Saya pikir kami bisa mainnya lebih bagus lagi dan ke depannya masih banyak pekerjaan rumah dan liga masih panjang," kata Abraham yang menjadi player of the game dalam pertandingan tersebut.
Youbel Sondakh menurunkan Abraham Damar Grahita, Le'Bryan Nash, Avan Seputra, Wendell Lewis, dan Jarron Crump sebagai lima pemain awal laga.
Sedangkan KBS yang dikomandoi Efri Meldi diperkuat Abraham Renoldi Wenas, William Joseph Artino, Travin Marquell Thibodeaux, Kevin Moses Poetiray, dan Anthony Metten sebagai starting five.
Abraham membuat total 20 poin atau tertinggi dalam laga itu. Dia berhasil membuat enam rebound, tiga steal, dan satu assist.
Baca juga: Satria Muda berhasil redam Kesatria Bengawan Solo
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
