Said Iqbal: OTT Wamenaker jadi peringatan bagi pejabat

4 weeks ago 9

Jakarta (ANTARA) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan keprihatinan atas operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.

Iqbal, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh pejabat negara agar lebih berhati-hati dan tidak tergoda praktik korupsi, sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto.

“KSPI dan Partai Buruh mengimbau seluruh pejabat untuk berhati-hati. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo, agar jangan melakukan korupsi, bisa saja digoda atau tergoda,” ujarnya.

Sebagai seorang sahabat, ia mengaku terkejut dengan kasus yang menimpa Noel, yang selama ini dikenal vokal memperjuangkan hak-hak buruh, mulai dari kasus ijazah ditahan hingga magang yang tidak sesuai undang-undang.

Ia berpesan agar Noel bersikap kooperatif, sabar, dan menjelaskan fakta apa adanya kepada lembaga hukum.

"Saya berharap Bang Noel kooperatif dan sabar, jelaskan saja apa adanya, dan tegakkan perlawanan terhadap korupsi atau tegakkan antikorupsi,” katanya.

Iqbal menambahkan, pejabat maupun aktivis buruh kerap berhadapan dengan godaan uang dalam menangani pelanggaran perusahaan besar, seperti perizinan K3, pengelolaan limbah B3, pembayaran upah, maupun pesangon.

Godaan itu, menurut Said Iqbal, bisa saja membuat seseorang tergelincir dalam jeratan hukum.

“Kita tahu gaji seorang wamen, gaji seorang menteri, masih jauh dari layak. Sehingga, godaan itu selalu kuat,” katanya.

Ia menekankan agar kasus Noel dijadikan pelajaran bersama untuk memperkuat pemberantasan korupsi.

"Kita lawan korupsi. Jadikan kasus wamenaker ini, Bang Noel, sebagai pelajaran kuat, jangan berhenti di retorika, tegakkan aturan,” katanya.

Baca juga: Dasco cek keanggotaan Wamenaker di Gerindra yang terkena OTT KPK

Baca juga: Mensesneg: Prabowo tak terkejut berlebihan soal OTT Wamenaker

Baca juga: OTT Wamenaker, Istana: Tunggu hasil KPK, belum tentu ada reshuffle

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |