Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin meminta Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk meningkatkan pelayanan bagi pekerja migran di seluruh Indonesia.
Permintaan itu dia sampaikan dalam rapat perdana secara virtual dengan seluruh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) se-Indonesia, pada Rabu (17/9), sebagaimana keterangan KP2MI, di Jakarta, Kamis (18/9).
"Kinerjanya ke depan harus semakin dikuatkan, karena kita bersentuhan dengan pelayanan publik,” kata Mukhtarudin.
Dalam rapat tersebut, Mukhtarudin menekankan peran strategis BP3MI sebagai perpanjangan tangan dari KP2MI untuk melayani para pekerja migran Indonesia di daerah. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh BP3MI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada publik.
Selain itu, Mukhtarudin juga menegaskan bahwa pelayanan harus semakin responsif. Dia mengingatkan agar ruang komunikasi dengan publik tidak tersumbat, sehingga dapat menangani setiap persoalan pekerja migran secara cepat.
"Dengan situasi seperti hari ini, sangat sensitif dengan pelayanan publik, maka kita memang harus peka melihat untuk psikologi masa yang hari ini. Artinya ruang-ruang untuk komunikasi dengan publik itu jangan sampai tersumbat, jangan sampai terhambat," katanya.
Mukhtarudin juga menyoroti masih minimnya sosialisasi prosedur migrasi yang aman di masyarakat. Dia meminta agar BP3MI turut aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta mendorong pengembangan program seperti Desa Migran Emas.
"Terus terang memang sosialisasi kita kurang, maka ke depan ini di samping kita juga pelindungan, penempatan, vokasi, yang tidak kalah pentingnya juga sosialisasi," kata Mukhtarudin.
"Oleh karena itu, tolong juga BP3MI melakukan komunikasi dan koordinasi dalam konteks sosialisasi program-program kita tentang apa dan bagaimana menjadi pekerja migran. Yang sekarang juga ada, sebagian di daerah Jawa, sudah ada Desa Migran Emas sebagai sebuah ekosistem pekerja migran," kata dia.
Mukhtarudin menegaskan bahwa seluruh program yang telah dijalankan sebelumnya akan tetap dilanjutkan dengan evaluasi dan perbaikan. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh jajaran BP3MI untuk menyelesaikan program serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Program-program yang sudah dilakukan oleh menteri sebelumnya tetap kita lanjutkan. Tentu dengan perbaikan-perbaikan, kalau memang ada review, evaluasi," demikian katanya.
Baca juga: Karding ke seluruh Kepala BP3MI: Jaga integritas, jangan main belakang
Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.