Jakarta (ANTARA) - Bek Real Madrid Raul Asencio akan diadili atas dugaan penyebaran video cabul yang melibatkan seorang anak di bawah umur, berdasarkan keputusan pengadilan Spanyol yang ditandatangani Hakim Julio Luis Wood Rodriguez, Kamis, dikutip dari Yahoo Sports di Jakarta.
Asencio menjadi salah satu dari empat terdakwa bersama tiga mantan rekan setimnya di akademi muda Real Madrid. Keputusan hakim untuk memanggil mereka bersaksi, yang disampaikan pada 2 September, tidak dapat diajukan banding.
Kasus itu berawal dari perekaman tanpa persetujuan atas kegiatan seksual di area privat sebuah klub pantai di Kepulauan Canary pada Juni 2023, serta dugaan distribusi video tersebut.
Asencio tidak dituduh terlibat langsung dalam perekaman, tetapi diduga meminta video itu dan menunjukkannya kepada seorang teman, yang dianggap sebagai pelanggaran privasi menurut hukum Spanyol.
Baca juga: Thomas Partey dinyatakan bebas bersyarat atas kasus pelecehan seksual
Salah satu korban, yang saat itu masih di bawah umur, tetap menuduh Asencio, sementara korban lain telah menarik laporannya.
Pengadilan Instruksi Ketiga (atau badan yang menyelidiki perkara pidana tahap awal) San Bartolome de Tirajana di Gran Canaria menetapkan jaminan 20.000 euro bagi tiga terdakwa lainnya dan 15.000 euro untuk Asencio. Adapun jadwal persidangan Asencio belum diumumkan.
Asencio melalui pernyataannya pada Mei lalu menegaskan dirinya tidak terlibat dalam tindak pidana dan menyatakan akan membela diri di pengadilan.
Pihak Real Madrid sampai saat ini menolak berkomentar. Asencio telah mencatatkan 47 penampilan untuk Real di semua kompetisi, sejak menembus tim utama Real pada November 2024.
Baca juga: Banding Real Madrid atas kartu merah Dean Huijsen ditolak
Baca juga: Real Madrid umumkan Alexander-Arnold cedera hamstring
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.