Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Jakarta Utara akan melakukan penataan bawah kolong Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading, sebagai upaya memperindah tampilan kota dan mencegah aksi vandalisme hingga perusakan di lokasi tersebut.
"Kolong tol ini pernah jadi korban aksi vandalisme, lampu estetika dirusak dan pencurian kabel yang panjangnya mencapai ribuan meter," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara Christian Tamora Hutagalung di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, dari hasil peninjauan disepakati langkah lanjutan berupa penataan lahan di bawah kolong tol yang bertujuan agar kawasan yang sebelumnya rawan dan kurang terawat dapat berubah menjadi lingkungan yang tertata, bersih serta bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, beberapa poin penting yang diputuskan dalam penataan ini antara lain pemerintah kecamatan dan kelurahan segera melakukan inventarisasi pada lokasi penataan yang memiliki panjang kurang lebih satu kilometer dan lebar 30 meter.
Kemudian penataan ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu dan akan dilakukan pemasangan pagar serta pemasangan papan plang aset tanah oleh Suku Badan Aset Jakarta Utara
Setelah itu, camat dan lurah Pegangsaan Dua juga akan melakukan sosialisasi kepada warga agar barang-barang di lokasi dapat segera dibersihkan.
Ia menambahkan, penataan memerlukan dukungan dari seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) melalui instruksi Walikota Jakarta Utara.
"Kami berharap area di bawah kolong tol dapat lebih terawat, nyaman, dan memberikan manfaat positif bagi warga sekitar," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jaktim bersihkan sampah hingga kolong tol di Cakung Barat
Baca juga: Pramono tinjau kolong Tol Slipi yang disulap jadi skatepark
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.