RSUD Poso laporkan dua korban gempa meninggal dunia

1 month ago 11

Palu (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan dua korban gempa Poso yang meninggal dunia, usai dirawat intensif oleh pihak rumah sakit.

Direktur RSUD Poso Jemy Wololy dihubungi dari Palu, Selasa mengatakan korban kedua yang meninggal dunia Ernius Bambe (57) pada Selasa dini hari.

Ernius menyusul Katrin Kande yang sebelumnya meninggal pada Minggu (17/8) malam. Mereka sama-sama menjalani perawatan intensif di RSUD Poso.

Jemy menyatakan saat ini, rumah sakit masih merawat sejumlah korban gempa yang mengalami luka berat maupun sedang.

“Di RSUD Poso, ada dua pasien yang dirawat intensif di ruang ICU, sembilan pasien menjalani perawatan bedah, dua pasien sudah dipulangkan, dan dua pasien meninggal dunia, termasuk almarhum Ernius,” jelasnya.

Saat ini, pihak rumah sakit melakukan perawatan pasien dari tenda darurat. Pasien dan pihak rumah sakit khawatir dengan gempa susulan dan juga untuk mempermudah proses evakuasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menetapkan status tanggap darurat pasca-gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8). Status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari terhitung mulai 18 hingga 31 Agustus 2025.

Status itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Poso Nomor 100.3.3.2/0580/2025 tentang penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.

Baca juga: Kemenko PMK dampingi Pemda tangani dampak gempa di Poso

Baca juga: BPBD: 204 bangunan rusak akibat gempa Poso

Baca juga: BPBD benarkan satu korban gempa Poso meninggal di RS

Pewarta: Fauzi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |