Resmikan CDIO, Mendiktisaintek dorong kolaborasi vokasi mancanegara

4 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mendorong adanya kolaborasi perguruan tinggi vokasi mancanegara dengan meresmikan Conceive Design Implement Operate (CDIO) 2025 Asian Regional Meeting (ARM) di Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Kepulauan Riau.

"Pendekatan CDIO harus diterapkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di dunia industri nyata. Universitas tidak boleh hanya berdiam di kampus. Dosen dan peneliti harus terjun langsung ke industri, berdialog dengan para CEO, dan memahami kebutuhan nyata di industri," kata Menteri Brian melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Mendiktisaintek mengatakan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam melahirkan inovasi besar.

Melalui CDIO 2025 ARM di Batam sebagai salah satu pusat industri Indonesia, jelas dia, semangat kebangkitan kembali diteguhkan dengan fondasi inovasi yang lebih kokoh dan kolaborasi yang semakin erat antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat.

Baca juga: Mendiktisaintek genjot peran vokasi majukan industri di Tanah Air

Brian menilai forum ini merupakan momentum untuk menunjukkan bahwa pendidikan tinggi vokasi Indonesia mampu memberi dampak nyata, menghasilkan solusi yang relevan, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih maju.

"Dengan landasan inilah visi Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan, bukan hanya sebagai cita-cita, tetapi sebagai realitas yang dibangun bersama," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Polibatam, Bambang Hendrawan menegaskan bahwa kepercayaan sebagai tuan rumah CDIO 2025 ARM merupakan momentum strategis bagi Polibatam.

"Kami berharap kita bisa berkolaborasi bersama, menghadirkan inovasi dan perubahan yang luar biasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ucap Bambang.

Baca juga: Mendiktisaintek minta perguruan vokasi tak hanya fokus ilmu terapan

Diketahui, pada agenda ini Menteri Brian mengunjungi International Project Based Learning (PBL) Expo yang menampilkan 196 karya inovasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Pameran ini menjadi bukti nyata bagaimana pembelajaran berbasis proyek menghasilkan produk aplikatif, mulai dari solusi teknologi sederhana hingga prototipe industri.

CDIO 2025 ARM juga terintegrasi dengan Teknovasi Polibatam Week 2025, sebuah pekan inovasi yang menyatukan akademisi, industri, dan komunitas.

Rangkaian kegiatan ini diikuti peserta dari 13 negara, memperkuat pertukaran ilmu, teknologi, dan praktik terbaik di bidang vokasi. Kehadiran ribuan mahasiswa, pelajar, serta mitra industri menunjukkan antusiasme tinggi untuk menjadikan pendidikan vokasi sebagai pusat inovasi yang berdaya saing.

CDIO 2025 ARM berlangsung pada 18–21 Agustus 2025, menghadirkan berbagai pembicara internasional, diskusi tematik, hingga pameran inovasi mahasiswa.

Baca juga: Mendiktisaintek tekankan peran kampus bangun ekonomi RI berbasis sains

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |