Rayakan 1 tahun penuhi gizi bangsa, BGN gelar pameran foto di ANTARA

4 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pameran foto di ANTARA Heritage Center, Jakarta Pusat untuk merayakan satu tahun memenuhi gizi bangsa guna mewujudkan generasi emas yang berkualitas.

Kepala BGN Dadan Hindayana, Selasa, mengapresiasi pameran foto tersebut sebagai bukti kerja BGN yang selama ini telah menyukseskan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Saya sangat mengapresiasi pameran ini yang luar biasa. Ini sebetulnya kan seperti potret dari apa yang kita lakukan, jadi kadang-kadang saya terkejut karena ada foto-foto seperti ini yang kalau kita sendiri memotret di dalam imajiner, di dalam otak sendiri kan sulit digambarkan, tetapi begitu ada foto begini, kemudian orang bisa melihat, inilah apa yang dilakukan, realitanya begini," katanya.

Ia menyarankan agar foto-foto yang ditampilkan dapat dikumpulkan menjadi sebuah album sebagai bukti dokumentasi yang baik untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengungkit pertumbuhan ekonomi lewat MBG.

"Saya kira bagus sekali dan mungkin foto-foto ini harus dialbumkan dalam sebuah buku, mungkin nanti kita gabungkan dari berbagai daerah dalam sebuah buku, dan saya yakin itu adalah dokumentasi yang baik," ujar dia.

Dadan mengutarakan, Program MBG yang digagas pemerintah bukan sekadar upaya pemenuhan gizi, melainkan telah menjadi penggerak ekonomi baru di tingkat masyarakat.

Baca juga: Kemendukbangga sebut pemberian MBG tak lepas dari perilaku keluarga
Baca juga: BGN peringati satu tahun penuhi kebutuhan gizi rakyat

Data BGN menunjukkan, hingga pertengahan Agustus 2025 sudah berdiri 5.905 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani sekitar 20,5 juta penerima manfaat.

Pendirian dapur-dapur tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan pengusaha lokal, organisasi masyarakat, serta lembaga swadaya masyarakat, tanpa menambah beban pada APBN 2025. Investasi yang terserap dari masyarakat untuk membangun infrastruktur dapur diperkirakan mencapai Rp12 triliun.

"Ditambah sekitar 19.000 dapur lain yang sudah terbangun namun belum beroperasi, nilai investasi diproyeksikan menembus Rp38 triliun. Secara keseluruhan, perputaran ekonomi dari program ini berpotensi mencapai Rp50 triliun," ucap Dadan.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan program MBG dengan alokasi anggaran mencapai Rp335 triliun dalam Rancangan Undang-undang (RUU) APBN 2026.

Kepala Negara dalam pidato kenegaraan RUU APBN 2026 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8) mengatakan generasi unggul hanya dapat lahir dari anak-anak yang sehat dengan gizi yang terpenuhi.

"Kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui MBG. Generasi unggul lahir dari tubuh sehat dengan gizi terpenuhi," katanya.

Presiden menargetkan program MBG mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita di seluruh pelosok negeri.

Baca juga: BGN percepat verifikasi mitra SPPG di wilayah 3T pastikan MBG merata
Baca juga: Kepala BGN: Satu rupiah untuk MBG dapat picu investasi lima rupiah

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |