Ratusan rumah di dua kecamatan di Bandarlampung terdampak banjir

1 month ago 18

Bandarlampung (ANTARA) - Ratusan rumah di dua kecamatan di Kota Bandarlampung, yakni di Panjang dan Teluk Betung Selatan terdampak banjir yang menerjang kota setempat pada Jumat (17/1).

Camat Panjang Hendri Satria Jaya di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan bahwa terdapat sejumlah wilayah di kecamatan itu yang terdampak banjir.

"Daerah yang terdampak banjir di Panjang seperti Waylunik, Kampung JPS, Karang Maritim, Panjang Selatan, Panjang Utara, Pidada, dan Teluk Ambon," katanya.

Namun daerah yang paling serius yakni di Waylunik dengan 120 rumah di dua RT yang terkena imbas banjir dan Kampung JPS dengan 130 rumah di tiga RT yang terdampak.

"Kami juga mendata ada satu korban jiwa di Panjang saat bencana banjir melanda kemarin," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih terus menginventarisasi kebutuhan mendesak oleh masyarakat sambil terus menyalurkan bantuan.

"Kami juga telah menggelontorkan bantuan air bersih dan menyalurkan nasi bungkus tadi malam. Bantuan akan terus kami data dan distribusikan sesuai kebutuhan," kata dia.

Sementara Camat Teluk Betung Selatan Ichwan Aji Wibowo mengatakan terdapat dua kelurahan yang terdampak banjir di kecamatan tersebut.

Baca juga: Pemkab Cirebon catat 2.430 warga terdampak banjir bandang
Baca juga: Tim SAR lakukan pencarian satu orang terseret arus di Bandarlampung

"Kalau di Teluk Betung Selatan itu ada dua kelurahan yang terdampak cukup parah oleh banjir yakni di Gedung Pakuwon dan Pesawahan," kata dia.

Dia menyampaikan bahwa jumlah rumah warga terdampak banjir masih terus didata. Namun kalau melihat dari dampaknya untuk di Kelurahan Pesawahan saja hampir 50 persen rumah warga terdampak dan di Kelurahan Gedung Pakuwon 30 persen.

"Kalau untuk data KK itu dari dua kelurahan yang terdampak sekitar 2.500 KK. Tapi ini masih terus kami data berapa jumlah yang terdampak banjir," kata dia.

Dia mengatakan bahwa Kelurahan Pesawahan yang berkisar 25 RT dan berdekatan dengan Kali Belau sudah pasti terdampak oleh banjir.

"Sedangkan untuk Kelurahan Pesawahan itu ada tiga RT yang terdampak. Saat ini bantuan dari pemerintah terus mengalir ke warga terdampak sambil kami mendatanya," kata dia.

Diketahui hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung pada Jumat (17/1) dengan intensitas tinggi dan jangka waktu yang cukup lama membuat sejumlah wilayah di kota setempat terdampak banjir yang cukup parah.

Banjir yang melanda daerah-daerah di Bandarlampung memiliki ketinggian yang berbeda dengan paling rendah sepinggang orang dewasa.

Banjir juga membuat kendaraan roda empat di Waylunik hanyut terbawa arus air. Bahkan jalan Yos Sudarso arah ke Kecamatan Panjang sulit untuk dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Kemudian jembatan gantung yang berada di lokasi wisata Sumur Putri pun hancur akibat luapan air yang deras.

Baca juga: Damkarmat Bandarlampung: Dua korban meninggal akibat banjir
Baca juga: Banjir rendam 1.459 rumah di Batang Kapas Pesisir Selatan Sumbar

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |