Koleksi "Cita Raya: Hikayat" hadirkan busana berbahan kain tenun

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menjelang bulan Ramadhan, Lomma dan Cita Tenun Indonesia berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi bertajuk "Cita Raya: Hikayat" yang mencakup busana-busana berbahan kain tenun.

"Kolaborasi ini merupakan titik temu antara modest wear dengan tenun yang masih belum banyak dieksplor," kata Dita Konar selaku pendiri Lomma dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

"Sebagai ruang kreatif, Lomma ingin mendukung eksplorasi fesyen seluas-luasnya, untuk itu kami mencoba mengolaborasikan dua konsep fesyen yang sudah punya komunitas masing-masing: tenun dan modest wear, agar market keduanya bisa semakin luas dan para brand owner juga melahirkan inovasi baru," katanya.

Dita menyampaikan bahwa kolaborasi untuk menghadirkan koleksi "Cita Raya: Hikayat" melibatkan IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, serta Kami.

Koleksi busana rancangan mereka akan ditampilkan dalam peragaan busana di St. Regis Hotel Jakarta pada 25 Februari 2025.

Koleksi "Cita Raya: Hikayat" mencakup 52 pakaian sopan pria dan perempuan dengan sentuhan kreasi tenun.

"Koleksi ini bisa menjadi item tunggal yang mampu menjadi sebuah fashion statement, maupun menjadi styling berlapis dengan pakaian lain," kata Dita.

Busana-busana dalam koleksi "Cita Raya: Hikayat" memadukan kain tenun dengan material seperti katun dan linen. Teknik bordir dan patchwork juga digunakan untuk memperkaya detail dalam koleksi tersebut.

Kain tenun yang digunakan dalam pembuatan koleksi busana semuanya dibikin oleh para perajin binaan Cita Tenun Indonesia (CTI) yang berasal dari Kalimantan Barat, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Barli Asmara tawarkan keanggunan dalam koleksi busana Idul Fitri 2025

Baca juga: Ayu Dyah Andari bawa perpaduan kain Sasirangan ala baroque di MUFFEST

Dita menjelaskan bahwa pemberian judul koleksi busana terinspirasi dari hikayat, karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan dari sifat-sifat itu.

Menurut dia, kata "hikayat" dalam judul koleksi busana merupakan refleksi dari aspek dinamika perjalanan syiar agama Islam di Indonesia yang mendorong hadirnya busana sopan serta sejarah tenun di bumi Nusantara.

Sementara itu, Pengurus CTI Bidang Pengendalian Mutu Sjamsidar Isa mengatakan bahwa para perancang menghadirkan interpretasi unik mereka terhadap kain tenun dalam koleksi "Cita Raya: Hikayat."

"Interpretasi unik para label mode menunjukkan fleksibilitas kain tenun dalam medium desain yang kekinian," kata Sjamsidar, yang biasa disapa Tjammy.

CTI mengapresiasi partisipasi para perancang busana sopan dalam upaya mengeksplorasi estetika tenun.

"Kami percaya kolaborasi seperti ini perlu lebih banyak diselenggarakan demi melestarikan tenun sebagai identitas bangsa, dan merawat relevansi tenun dengan perkembangan tren mode," kata Tjammy.

Koleksi "Cita Raya: Hikayat" akan disediakan dalam jumlah terbatas. Konsumen yang berminat dapat membeli produk di Lomma Experience Booth pada acara peragaan busana di Astor Ballroom St. Regis Hotel Jakarta pada 25 Februari 2025 pukul 16.00 WIB atau di Lomma Shop mulai 10 Maret 2025.

Baca juga: MUFFEST+ 2025 usung tema Connecting in Style

Baca juga: Indonesia berpeluang menjadi pusat busana sopan dunia​​​​​​

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |