Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengingatkan bahwa fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat pendidikan dan pemberdayaan umat.
"Masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bisa menjadi pusat pendidikan, pemberdayaan dan persaudaraan antarumat beragama," ujar dia di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen yang diberikan pihak-pihak seperti Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam mendukung pelestarian budaya Islam melalui penghargaan kepada masjid-masjid inspiratif di Jakarta, yakni "Masjid Award".
Inisiatif ini, menurut dia, merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat.
"Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan bagi masjid-masjid yang telah menjadi contoh baik dalam menghadirkan rumah ibadah yang bersih, nyaman, tertib serta mampu menyemai nilai-nilai keislaman yang damai dan inklusif," ujar Rano.
Baca juga: Akhir pekan ini ada Karnaval Budaya Betawi di HBKB
Melalui kegiatan tersebut, dia berharap akan tumbuh semangat yang lebih besar di kalangan pengurus masjid lainnya untuk terus berbenah.
Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Akhmad Abubakar menjelaskan, "Masjid Award" tahun 2025 terbagi menjadi enam kategori.
Yakni masjid ramah anak, masjid ramah lansia, masjid ramah pemuda, masjid ramah dhuafa, masjid ramah disabilitas dan masjid tanggap bencana.
Awalnya sebanyak 155 masjid terdata mengikuti kegiatan. Namun setelah dilakukan verifikasi administrasi, tersisa sebanyak 73 masjid yang masuk dalam kategori.
Kemudian, dari sisa sebanyak 73 masjid itu dilakukan seleksi lanjutan hingga menjadi lima masjid di tiap kategori.
Baca juga: Parekraf Jaksel gandeng pegiat medsos untuk tur destinasi wisata
Setelah itu, penilaian akhir dilakukan dengan cara melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan program dan visi pengurus masjid sesuai dengan masing-masing kategori.
Selanjutnya, hasil dari penilaian menetapkan tiga pemenang setiap kategori kecuali di kategori masjid ramah disabilitas yang hanya dua pemenang. Bagi pemenang pertama diberikan hadiah senilai Rp 25 juta, juara kedua Rp 15 juta dan juara ketiga Rp 10 juta.
"Dalam kegiatan ini kami juga melakukan MoU bersama Bank Jakarta, Hebitren, DMI dan STIAMI serta 'soft launching' aplikasi UPZ. Lalu juga ada tausiah oleh Kh Ibnu Aqil Siradj," ujarnya.
Berikut 3 masjid yang menerima "Masjid Achievement Award", yakni, Masjid Al Alam Marunda, Masjid Jami' Assalafiyah Pangeran Jayakarta dan Masjid Al Ansor Pekojan.
Baca juga: Pencuri kotak amal masjid di Penjaringan ditangkap setelah video viral
Kemudian pemenang keenam kategori "Masjid Award" tahun 2025, yakni:
A. Ramah Anak
1. Masjid Agung Sunda Kelapa
2. Masjid Al-Falah
3. Masjid Baiturrahim
B. Ramah Pemuda
1. Masjid Baitul Fatah
2. Masjid Jami Attaqwa
3. Masjid Jami Al Muttaqien
C. Ramah Lansia
1. Masjid Miftahul Jannah
2. Masjid Jami Alhidayah
3. Masjid Annur Permata Timur
D. Ramah Dhuafa
1. Masjid Jami Yasri
2. Masjid Arraudhah
3. Masjid Al Istiqomah Aneka Elok
E. Ramah Disabilitas
1. Masjid Baiturahman Jaya Ancol
2. Masjid El Syifa
F. Masjid Tanggap Bencana
1. Masjid Al Bakrie Taman Rasuna
2. Masjid Baitus Shabirin
3. Masjid Gubah Alhaddad
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.