Puslabfor ambil abu untuk ungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengambil sampel abu untuk mengungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kita mengambil barang bukti seperti abu arang, kabel dan peralatan listrik yang memungkinkan menjadi penyebab kebakaran," kata Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Henry Siahaan di Pasar Taman Puring Jakarta, Rabu.

Henry mengatakan, kedatangan Puslabfor didampingi Polres Metro Jakarta Selatan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menentukan penyebab kebakaran.

Namun sebelum memastikan penyebabnya, pihaknya menentukan terlebih dahulu lokasi titik api pertama kebakaran.

"Nah dari lokasi api pertama kebakaran tersebut kita mengambil barang bukti. Itu nanti yang menjadi penyebab kebakarannya," katanya.

Baca juga: Pasar Taman Puring terbakar, Legislator: Bukti lemahnya pencegahan

Adapun barang bukti yang diamankan, yakni abu arang, kabel dan peralatan listrik yang memungkinkan menjadi penyebab kebakaran.

Nantinya sampel barang bukti akan diperiksa di laboratorium selama seminggu untuk memastikan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring.

"Untuk penyebab pastinya kita belum bisa memastikan karena harus di konfirmasi dengan alat yang ada di laboratorium," katanya.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri mengecek TKP kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pukul 11.51 WIB.

Baca juga: Ini kronologi dan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring

Sebelumnya, pada Rabu pagi, api masih menyala di sejumlah titik lokasi kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari ketiga sejak kebakaran, Senin (28/7).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji memperbaiki Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, setelah terbakar pada Senin (28/7) malam.

Sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1.500 meter persegi (m2) tersebut.

Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup. Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |