Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Senin sore menguat sebesar 36 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.654 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.690 per dolar AS.
Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi menganggap penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi tingkat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang melonjak tajam pada Oktober 2025 menjadi 121,2, naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 115.
“Keyakinan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi nasional kembali melonjak tajam pada Oktober 2025. Hasil Survei Konsumen terbaru dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya rebound optimisme,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Angka IKK ini mengindikasikan bahwa konsumen sangat yakin dan percaya diri melihat prospek perekonomian nasional.
Baca juga: BI pastikan redenominasi rupiah tetap pertimbangkan waktu yang tepat
Peningkatan optimisme didorong oleh persepsi masyarakat yang membaik terhadap kedua komponen utama pembentuk IKK.
Pertama adalah Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang mengalami kenaikan signifikan, dari 102,7 pada September menjadi 109,1 pada Oktober. Kenaikan tersebut mencerminkan persepsi masyarakat yang membaik terhadap kondisi riil, seperti penghasilan yang diterima dan ketersediaan lapangan kerja saat ini.
Kedua yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menunjukkan peningkatan kuat, melompat dari 127,2 menjadi 133,4. Kenaikan pada IEK menandakan harapan dan optimisme masyarakat terhadap prospek kondisi ekonomi untuk enam bulan ke depan meningkat drastis.
“Secara keseluruhan, kuatnya rebound IKK ini mengirimkan sinyal positif bahwa konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi, diprediksi akan semakin kuat dan menjadi pendorong aktivitas ekonomi yang berkelanjutan di kuartal IV tahun 2025,” ujar Ibrahim.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































